MOGADISHU, KOMPAS.com – Sedikitnya 19 militan tewas dalam bentrokan yang berlangsung sehari penuh di wilayah Bakool, Somalia barat.
Bentrokan itu terjadi antara militan Al Shabab dan kelompok militan lainnya yang masih setia kepada mantan pemimpin Al Shabab, Mukhtar Robow.
Para pejabat mengatakan serangan Al Shabab terjadi pagi hari, memaksa para pengikut Robow mundur dari desa Abal.
Namun, mereka kemudian kembali untuk mengalahkan penyerang mereka dalam serangan balasan pada tengah hari.
Mohamed Hassan Fiqi, pejabat presiden wilayah Barat Daya, mengatakan, "Mereka telah memukul mundur Al Shabab dengan cukup baik. Pada pagi hari tampaknya mereka akan kewalahan, tetapi mereka menyerang dan mempertahankan markas mereka."
Para pejabat mengatakan 13 militan Al Shabab dan enam pengikut Robow tewas dalam bentrokan tersebut. "Banyak orang tewas," kata Fiqi kepada Voice of America, sebagaimana dirilis pada Rabu (10/8/2017).
Sumber-sumber keamanan mengatakan bahwa Al Shabab menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk mengusir Robow.
Mantan pemimpin tersebut membelot dari kelompok teroris tersebut pada tahun 2013.
Sejak itu milisi Islam telah memberi ultimatum kepada Robow untuk meninggalkan daerah itu dan menyerah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.