Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Minta Rangkuman Berita Positif tentang Dia, 2 Kali Sehari?

Kompas.com - 09/08/2017, 15:00 WIB
Ericssen

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Di tengah kekacauan yang melanda Gedung Putih dan merosotnya angka popularitas ke titik terendah, Presiden Amerika Serikat Donald Trump dikabarkan menerima rangkuman berita positif mengenai dirinya, dua kali sehari.

Seperti dilaporkan laman Vice News, Selasa (8/8/2017), Presiden Trump menerima kliping itu pukul 9.30 dan 16.30, setiap hari.

Ada pun kliping yang dikirimkan itu tidaklah dalam jumlah sedikit, melainkan sebanyak 20-25 halaman.

Kontennya, tentu sudah “diatur” oleh staf Gedung Putih untuk menyenangkan Trump.

Sumber yang dekat dengan Gedung Putih mengutarakan berita-berita itu diambil dari cetak bidik layar dari berita di tv kabel yang memuja-muji Trump, dan kicauan di Twitter yang bernada positif. 

Juga, berita-berita surat kabar yang mengagungkan Trump, atau bahkan terkadang foto yang menunjukan Trump terlihat kuat dan berkuasa.

Staf Gedung Putih menyebut kliping itu sebagai dokumen propaganda yang diatur sedemikian rupa untuk menyenangkan orang nomor satu di AS itu.

Staf yang khusus menangani hal ini akan memulai pekerjaannya pada pukul 6.00 untuk memantau berita di televisi. Mereka juga sibuk menyortir berita-berita di internet dan surat kabar.

Setiap 30 menit, staf yang bekerja dari kantor pusat Partai Republik mengirim bahan kepada tim komunikasi di Gedung Putih, yang akan memolesnya untuk siap disajikan kepada Trump.

“Mungkin ini adalah hal yang baik untuk negara ketika Presiden Trump selalu dalam mood yang baik,” kata salah satu mantan staf yang menolak disebut namanya.

Ketika ditanya kebenaran berita ini, Mantan Jurubicara Gedung Putih Sean Spicer membantahnya.

“Ini tidak akurat,” jawab Spicer tanpa memberikan penjelasan lebih jauh.

Sementara, kabar itu ditanggapi dengan tawa oleh mantan Penasihat Senior Gedung Putih David Axelrod, yang menjabat di masa pemerintahan Barack Obama.

“Presiden Obama tidak akan pernah menerima bahan seperti begini, mungkin dia akan tertawa terbahak-bahak, dia menginginkan fakta bukan laporan ‘asal bapak senang',” kata Axelrod.

Hubungan Trump dengan media AS memang terkenal buruk. Dia sering mengecam media-media arus utama yang disebutnya menyebarkan “fake news” atau berita bohong mengenai pemerintahannya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com