Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Wartawan soal HAM, Duterte Keluarkan Kata-kata Vulgar

Kompas.com - 09/08/2017, 11:00 WIB
Ericssen

Penulis

MANILA, KOMPAS.com - Presiden Rodrigo Duterte kembali melontarkan kata-kata pedas.

Kali ini para wartawan yang menantikan hasil pembicaraan Duterte dengan Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson yang menjadi sasaran.

Sebelumnya, Duterte melakukan pertemuan bilateral dengan  Tillerson di sela-sela konferensi Menlu ASEAN yang digelar di Manila.

Dalam kesempatan itu, Duterte mengaku menyambut baik perubahan sikap Amerika Serikat dan juga Australia terkait kritik tentang isu hak asasi manusia di Filipina.

“Mereka hanya sekadar menyebutnya singkat, dan sudah mengurangi nada kritikan,” tutur Duterte seperti dilaporkan oleh kantor berita Filipina PNA, Selasa (8/8/2017).

Dalam kesempatan terpisah, Duterte pun menerima Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop.

Saat memberikan keterangan, Presiden berusia 72 itu mengaku fokus pembicaraan dengan kedua Menlu tersebut lebih mengenai masalah terorisme.

Namun, baik Duterte maupun Tillerson menolak menjawab pertanyaan jurnalis dalam konferensi pers, ketika ditanya mengenai masalah HAM dan perang narkoba.

Duterte berkomentar dengan keras dan vulgar, “HAM lagi? anak pelacur!“

Kritik

Sejumlah negara memang kerap mengkritik kebijakan Duterte yang melancarkan perang brutal berdarah untuk menumpas masalah narkoba di Filipina.

Sebagai balasan, mantan Wali Kota Davao itu tidak segan-segan menyerang balik pengkritiknya.

Misalnya dia telah menyebut Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) sebagai organisasi bodoh yang tidak paham kebijakan narkoba yang diambilnya.

Arah hubungan AS dan Filipina pun berubah setelah Donald Trump menjabat. Sebelumnya pendahulu Trump, Barack Obama menyinggung keras kebijakan Duterte.

Puncaknya, rencana pertemuan kedua pemimpin pun batal.

Presiden Trump memuji Duterte yang menurut dia telah menjalankan tugas yang luar biasa untuk memberantas narkoba yang menjangkiti Filipina.

Baca: Duterte Bela Polisi yang Tembak Mati Seorang Wali Kota

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com