Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Pertimbangkan Bantuan Tambahan untuk Tumpas Teroris di Marawi

Kompas.com - 09/08/2017, 07:57 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com - Amerika Serikat mempertimbangkan untuk memberikan dukungan tambahan kepada militer Filipina demi memerangi kelompok teroris yang mengacaukan wilayah selatan negeri itu.

Muncul sebuah pembahasan yang menyinggung kemungkinan AS untuk memberikan bantuan pelatihan demi meningkatkan kapasitan pasukan militer Filipina.

Keterangan ini diungkapkan seorang pejabat terkait di Washington, yang tak mau diungkapkan namanya, seperti dikutip kantor berita AFP, Rabu (9/8/2017).

Selain itu, diperkirakan pesawat tak berawak (drone) pun dapat digunakan untuk melakukan serangan dalam menumpas gerombolan teroris tersebut.

Baca: Berapa Banyak Teroris Maute yang Masih Tersisa di Marawi?

Namun, Departemen Pertahanan Nasional Filipina mengatakan, tidak ada diskusi mengenai penggunaan pesawat tak berawak AS untuk menyerang kelompok teroris ISIS tersebut. 

Jurubicara Pentagon Letnan Kolonel Chris Logan mengatakan, semua bantuan militer kepada Filipina dilakukan atas permintaan pemerintah.

"Kami menghormati kedaulatan Filipina, dan kami tidak melakukan tindakan sepihak di Filipina," kata dia.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah meminta anggota parlemen untuk menyetujui perekrutan 20.000 lebih tentara untuk mengatasi ancaman keamanan yang meningkat menyusul pengepungan di Marawi.

Hampir 700 orang tewas dalam dua bulan pertempuran melawan teroris yang mengaku berkiblat kepada ISIS di Marawi. 

Baca: Militer Filipina Ungkap Data Jumlah Teroris yang Mati di Marawi

Pasukan teroris menandai perlawanan mereka di Marawi, sejak pengibaran bendera hitam ISIS pada 23 Mei lalu.

Hal itu mendorong Presiden Duterte untuk menetapkan status darurat militer di seluruh wilayah selatan Mindanao.

Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson, Senin kemarin menyebut, krisis di Marawi sebagai situasi tragis.

Tillerson juga mengatakan, pasukan AS menyediakan pesawat pengintai dan bantuan saran bagi pasukan Filipina dalam pertempuran di sana.

AS telah bertahun-tahun memberikan bantuan ke Filipina, dan memiliki antara 300-500 pasukan khusus dan pasukan reguler yang ditempatkan di negara ini.

Baca: AS Sumbang 2 Pesawat Pengintai untuk Pantau Teroris di Marawi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com