Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Wapres Pence Berencana Jadi Capres AS?

Kompas.com - 07/08/2017, 20:31 WIB
Ericssen

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence membantah laporan The New York Times yang menyebut dia sedang mempersiapkan kampanye untuk menjadi calon presiden pada pemilihan presiden 2020.

“Artikel itu sungguh memalukan dan bermaksud menyerang saya, keluarga saya, dan juga tim kepresidenan.”

Demikian bunyi kecaman Pence dalam pernyataan resminya seperti dikutip Politico, Senin (7/8/2017).

Pence menambahkan, tulisan itu tidaklah benar dan merupakan upaya media untuk memecahbelah pemerintahan saat ini.

Adapun The New York Times, salah satu harian terkemuka AS membuat laporan eksklusif akhir pekan lalu, Pence sedang menggalang kekuatan politiknya.

Baca: Trump Terus Tertekan, Mike Pence Menanti di Tikungan?

Dia pun dengan pelan tapi pasti mencari dukungan dari sejumlah donor terkemuka Partai Republik.

Tulisan itu menyatakan bahwa Pence akan mencalonkan diri jika Trump memutuskan untuk tidak maju dalam periode kedua.

Gerak-gerik wapres berusia 58 itu memang dipantau setelah dia akhir-akhir ini sering menggelar acara politik di kediamannya.

Tidak seperti wapres-wapres sebelumnya, mantan Gubernur Indiana ini juga membentuk Political Action Committee (PAC) yang kerap dipergunakan sebagai batu loncatan untuk menggalang dana kampanye.

Pence juga terlihat sibuk wara-wiri bertemu dengan pengusaha, tokoh-tokoh berhaluan konservatif dan politisi berpengaruh lain.

Ditambah kekacauan yang melanda Gedung Putih dan skandal intervensi Rusia di pilpres 2016 yang terus menghantui Trump.

Hal itu memunculkan pertanyaan besar apakah Trump dapat menyelesaikan masa jabatannya atau malahan dimakzulkan di tengah jalan.

Bukan hanya nama Pence yang disebut-sebut, nama Gubernur Ohio John Kasich, Senator Arkansas Tom Cotton dan Senator Nebraska Ben Sasse juga diberitakan telah memulai persiapan.

Bahkan Kasich, pengkritik keras Trump yang merupakan pesaing Trump di pemilihan pendahuluan (primary) Partai Republik tahun lalu dilaporkan siap menantang Trump di primary 2020.

Umumnya, Presiden petahana selalu dinominasikan dengan mudah oleh partainya untuk periode kedua tanpa perlawanan berarti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com