SINGAPURA, KOMPAS.com - Singapore Airlines menawarkan cuti di luar tanggungan untuk para kru kabin maskapai tersebut.
Upaya itu dilakukan dalam rangka pemotongan biaya, demi bisa bertahan dalam persaingan usaha yang kian sulit.
Seperti diberitakan AFP, Jumat (4/8/2017), maskapai Singapura ini telah sekian lama berjuang agar bisa bertahan dari gempuran maskapai berbiaya murah di Asia dan Timur Tengah.
Maskapai berbiaya murah tersebut pun tak kalah dalam penyediaan pesawat modern dan layanan dengan kualitas terbaik.
Singapore Airlines dikabarkan telah mengalami krisis dan mencatat kerugian sejak kuartal keempat tahun buku terakhir.
Namun, mereka menolak opsi pemotongan karyawan untuk mengatasi masalah itu.
Perusahaan tersebut memilih untuk memberi tawasan cuti tanpa bayaran di bulan September dan November tahun ini, karena kelebihan awak kapal.
"Skema sukarela ini dalam jangka waktu tertentu adalah memastikan bahwa kami mengelola sumber daya kami secara efisien termasuk persyaratan operasionalnya," kata seorang Jurubicara.
Jurubicara tersebut menambahkan, Singapore Airlines berencana untuk menawarkan opsi tersebut dari waktu ke waktu, di masa depan.
Singapore Airlines tidak mengatakan berapa banyak dari 8.200 awak kapal yang menerima tawaran tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.