Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/08/2017, 13:36 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com - Singapore Airlines menawarkan cuti di luar tanggungan untuk para kru kabin maskapai tersebut.

Upaya itu dilakukan dalam rangka pemotongan biaya, demi bisa bertahan dalam persaingan usaha yang kian sulit. 

Seperti diberitakan AFP, Jumat (4/8/2017), maskapai Singapura ini telah sekian lama berjuang agar bisa bertahan dari gempuran maskapai berbiaya murah di Asia dan Timur Tengah. 

Maskapai berbiaya murah tersebut pun tak kalah dalam penyediaan pesawat modern dan layanan dengan kualitas terbaik.

Singapore Airlines dikabarkan telah mengalami krisis dan mencatat kerugian sejak kuartal keempat tahun buku terakhir.

Namun, mereka menolak opsi pemotongan karyawan untuk mengatasi masalah itu.

Perusahaan tersebut memilih untuk memberi tawasan cuti tanpa bayaran di bulan September dan November tahun ini, karena kelebihan awak kapal.

"Skema sukarela ini dalam jangka waktu tertentu adalah memastikan bahwa kami mengelola sumber daya kami secara efisien termasuk persyaratan operasionalnya," kata seorang Jurubicara.

Jurubicara tersebut menambahkan, Singapore Airlines berencana untuk menawarkan opsi tersebut dari waktu ke waktu, di masa depan.

Singapore Airlines tidak mengatakan berapa banyak dari 8.200 awak kapal yang menerima tawaran tersebut.

Tak disebutkan pula berapa banyak staf yang mereka harapkan akan ikut ambil bagian dalam skema ini.

Tawaran semacam ini terakhir dilakukan pada tahun 2009, setelah krisis keuangan global.

Analis penerbangan Shukor Yusof dari Endau Analytics menilai tawaran ini merupakan sinyal bahwa maskapai itu kian sulit untuk bertahan. 

"Segmen bisnis (Singapore Airlines) telah terpukul keras dan penumpang lebih banyak beralih ke maskapai berbiaya rendah," kata Yusof.

Baca: Singapore Airlines Buka Rute ke Stockholm, Ada Apa di Sana?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com