Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cessna Mendarat di Pantai Ramai Pengunjung, Renggut Nyawa 2 Turis

Kompas.com - 04/08/2017, 10:17 WIB

LISBON, KOMPAS.com - Jose Lima, seorang pria yang tewas ketika sebuah pesawat mendarat darurat di sebuah pantai di Portugal, Rabu lalu adalah seorang sersan Angkatan Udara.

Pria 56 tahun, ayah dua anak perempuan tersebut, adalah satu dari dua turis yang meninggal saat pesawat ringan Cessna-152 mendarat di Pantai Sao Joao yang penuh sesak dengan pengunjung. 

Pantai itu berada di dekat Kota Lisbon, Portugal.

Keluarga dan kerabat Lima memberikan penghormatan melalui serangkaian kalimat yang diunggah ke akun Facebook milik korban. 

Korban kedua adalah seorang gadis berusia delapan tahun yang tidak berhubungan dengan Lima. Korban itu disebut bernama Sofia.

Seorang teman Lima menulis, "ironis sekali, ketika seorang Sersan sedang bersama orang-orang yang selalu dia rindukan, di pantai, di tepi laut, tapi malah ditabrak pesawat".

Sementara, kerabat lain menggambarkan kejadian itu sebagai ketidakadilan yang luar biasa.

Surat kabar setempat menyebutkan, Lima berasal dari Viseu, sebuah daerah di utara Lisbon. Namun dia tinggal di Almada yang berada di selatan Ibu Kota Lisbon.

Sumber di Angkatan Udara Portugal mengkonfirmasi Lima sebagai seorang Sersan, dan telah berada di pasukan cadangan selama sekitar 18 bulan.

Seperti dikutip dari laman Mirror, pemakaman Lima dijadwalkan berlangsung di Viseu pada hari Sabtu besok.

Sementara, ayah dari gadis berusia delapan tahun yang juga menjadi korban dalam dalam insiden itu menuduh pilot pesawat melakukan langkah penyelamatan bagi dirinya sendiri.

Ayah Sofia mengatakan, pilot tersebut seharusnya mendarat di laut tidak di atas pasir.

Dia mengatakan kepada stasiun TVI 24, "kami berada di pantai pada saat air surut."

"Saya bersama ipar laki-laki saya sedang menjelaskan kepada kedua putri saya dan keponakan saya betapa hebat air pasang dan bagaimana bentuknya."

"Salah satu keponakan saya lalu menunjuk ke arah pesawat yang terbang rendah di dekat permukaan laut."

"Saya mengatakan kepada Sofia, untuk berlari ke belakangku, dan dia berlari secepat mungkin."

"Ketika saya melihat anak-anak lain selamat, saya lalu mencari Sofia, dan mendapatinya telah tertabrak," kata sang ayah. 

"Saya lalu mendatangi orang di dalam pesawat itu, dan dia mengatakan kepada saya bahwa dia telah kehilangan kendali atas pesawat itu."

"Aku bisa saja memukulnya, aku benar, tapi aku tidak melakukannya," kata dia.

Pilot berkeras, pesawat itu terbang dengan garis lurus di atas permukaan laut. 

"Pendapat saya adalah bahwa orang itu ingin mendarat di pesawat tanpa mempedulikan orang lain. Kekhawatiran utamanya mendarat dengan selamat."

Rekaman panggilan darurat yang dibuat dari pesawat yang diproduksi tahun 1978 itu menunjukkan, pilot tersebut ingin mendarat di pantai yang sepi di Desa Cova do Vapor yang dekat dengan lokasi kecelakaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com