Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PBB Guterres Segera Datangi Israel dan Palestina

Kompas.com - 04/08/2017, 09:22 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres akan melakukan kunjungan pertamanya ke Israel dan wilayah Palestina, termasuk Jalur Gaza, sejak mengambil alih kendali di PBB.

Kunjungan itu akan dilakukan pada akhir bulan ini. Demikian penjelasan beberapa diplomat di Kantor Pusat PBB di New York, Kamis (3/8/2017), seperti dikutip AFP.

Sekjen PBB akan mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin Israel, dan melakukan perjalanan ke Ramallah untuk bertemu dengan pemimpin Palestina Mahmud Abbas.

Guterres juga akan mendatangi Jalur Gaza, di mana PBB menjalankan sebuah program bantuan utama Palestina.

Kunjungan tersebut akan berlangsung selama tiga hari mulai 28 Agustus mendatang.

Duta Besar Israel untuk PBB Danny Danon mengatakan, kunjungan tersebut akan menjadi kesempatan bagi Guterres untuk membangun hubungan dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Dia juga akan mengadakan pertemuan dengan Presiden dan Menteri Pertahanan Israel.

"Kami sangat senang dengan kunjungan ini," kata Danon.

"Ini adalah kesempatan besar bagi Sekretaris Jenderal untuk mengenal Israel, untuk bertemu dengan para pemimpin Israel, dan untuk memahami tantangan yang dihadapi Israel dari hari ke hari."

Duta Besar Palestina Riyad Mansour menggambarkan kunjungan tersebut sebagai sebuah kesempatan yang sangat penting, yang mengindikasikan fokus PBB yang lebih kuat pada penderitaan orang-orang Palestina.

"PBB telah terlibat sejak awal upaya didirikan Palestina dan akan tetap terlibat sampai pertanyaan diselesaikan dalam semua aspek berdasarkan hukum internasional," kata Mansour.

Kunjungan tersebut dilakukan saat upaya diplomatik untuk menghidupkan kembali perundingan perdamaian Israel-Palestina menemui jalan buntu.

Guterres, Mantan Perdana Menteri Portugal, dinilai berpengalaman, dan pernah ke Israel di masa lalu.

Dia dianggap mengerti kompleksitas permasalahan, dan dia bukan seseorang yang datang tanpa mengenal apa yang terjadi di wilayah itu.

Selanjutnya, Pemerintah Israel akan membahas penguatan misi pasukan sementara PBB di Lebanon (UNIFIL), kata Danon.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com