Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Jubir hingga Kepala Staf, Mereka yang "Didepak" Presiden Trump

Kompas.com - 04/08/2017, 08:10 WIB

KOMPAS.com - Anthony Scaramucci adalah "korban" terbaru dari pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Gedung Putih.

Scaramucci memecahkan rekor sebagai orang yang menduduki jabatan puncak dalam waktu tersingkat. Ia dipecat 10 hari setelah diumumkan sebagai Direktur Komunikasi Gedung Putih.

Baca: Baru 10 Hari Menjabat, Direktur Komunikasi Gedung Putih Dipecat Trump

Namun, sebelum itu, ada deretan panjang orang-orang di belakangnya yang sudah dipecat atau disingkirkan dari posisi mereka oleh Presiden Trump.

Inilah rincian apa saja yang mereka lakukan, dan mengapa mereka didepak, dimulai dengan Anthony Scaramucci yang dijuluki "The Mooch".

Anthony Scaramucci, Direktur Komunikasi - 31 Juli

Mantan pebisnis Wall Street itu telah mengenal Presiden Trump selama bertahun-tahun, dan habis-habisan membela sang presiden dalam berbagai wawancara di televisi.

Meski ia tidak lama mengemban tugas, namun dia menjadi pusat sorotan.

Dalam kicauan di Twitter, dia menuduh Kepala Staf lama Reince Priebus bertanggung jawab atas kebocoran informasi Gedung Putih, sekaligus melontarkan ancaman.

Belakangan kicauan di Twitter tersebut lalu dihapus.

Scaramucci lalu menyerang Priebus dan penasihat senior Presiden Trump Steve Bannon dengan kata-kata kasar dalam percakapan di telepon, saat wawancara dengan seorang reporter dari majalah New Yorker.

Mengapa ia dipecat?

Meski ia bersesumbar atasan langsungnya adalah presiden, perilaku serampangan Scaramucci mungkin yang membuatnya tak bisa mendapat jabatan apa pun, sepanjang Jenderal John Kelly menjabat sebagai Kepala Staf baru Presiden Trump.

Baca: Jenderal Kelly, Kepala Staf Baru Trump Mulai Beraksi

Pengunduran diri Scaramucci diumumkan beberapa jam setelah Kelly dilantik untuk mengganti Priebus.

Pihak Gedung Putih mengatakan, Trump yakin komentar-komentar yang dilontarkan Scarantocci "tidak pantas".

Masa jabatan?

Sepuluh hari. Meskipun tanggal mulai resminya adalah 15 Agustus, - jadi mungkin masa jabatannya justru minus 15 hari.

Reince Priebus, Kepala Staf - 28 Juli

Mantan Ketua Komite Nasional Partai Republik tersebut adalah salah satu dari sedikit veteran Washington yang mendapat peran penting dalam pemerintahan Trump di Gedung Putih,

Namun sayangnya, dia dinilai tidak tegas menunjukkan wibawanya.

Ia berjuang dengan persaingan kekuasaan dalam sebuah pemerintahan di mana putri Trump, Ivanka, dan menantu laki-lakinya, Jared Kushner, memainkan berbagai peran kunci.

Mengapa ia dipecat?

Presiden Trump kehilangan kepercayaan pada dirinya, dan jelas menginginkan perubahan di Gedung Putih, dengan memilih seorang jenderal untuk menggantikan Priebus yang terlihat lemah.

Pengumuman tersebut juga muncul saat Republik gagal dalam upaya mereka mencabut Obamacare di Senat.

Masa jabatan?

Enam bulan.

Sean Spicer, Sekretaris Pers - 21 Juli

Spicer mulai terkenal dengan jabatannya sebagai Sekretaris Pers Gedung Putih setelah melakukan pembelaan soal klaim jumlah kerumunan orang yang menghadiri pelantikan Presiden Trump.

Sejalan dengan tugasnya di belakang podium,  namanya kian tenar, dan bahkan diparodikan di acara Saturday Night Live.

Mengapa ia mundur?

Tidak seperti pejabat-pejabat lainnya yang ada dalam daftar orang yang dipecat, Spicer mundur secara baik-baik.

Ia mengundurkan diri setelah Scaramucci ditunjuk untuk menjalankan tugas yang sebagian ia lakukan. Dia mengatakan tidak ingin ada "terlalu banyak koki di dapur".

Sarah Huckabee Sanders juga telah mengambil alih banyak peran Spicer dalam melakukan konferensi pers.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com