Tentara Irak Temukan Daftar Anggota ISIS yang Akan Serang Eropa

MOSUL, KOMPAS.com - Tentara Irak menemukan daftar 173 nama anggota ISIS yang disiapkan untuk menyerang Eropa. Daftar nama itu ditemukan di antara reruntuhan kota Mosul.

Daftar itu tak sekadar menyebut nama, tetapi juga memuat foto dan asal negara para anggota ISIS tersebut.

Sebagian besar nama di dalam daftar itu berasal dari Irak dan sisanya datang dari Tunisia, Maroko, Jordania, Tajikistan serta Arab Saudi.

Harian terbitan Jerman Die Welt menambahkan, enam nama dalam daftar itu bahkan berasal dari Eropa yaitu Belgia, Belanda, Perancis, dan Jerman.

Baca: Lewat Video, Anggota ISIS Berlogat "British" Ancam Donald Trump

Sejumlah dinas intelijen Amerika Serikat yang sudah mengevaluasi daftar nama tersebut kemudian mengirimkannya ke Interpol untuk ditindaklanjuti.

Pada Mei lalu, seperti dikabarkan Die Welts, daftar tersebut sudah disebarkan ke semua badan intelijen negara-negara Eropa.

Salah satu nama yang ada dalam daftar itu adalah warga Jerman bernama Sami J (27), asal kota Solingen. Dia adalah mantan pemimpin kelompok Fillatu Ibrahim.

Di Suriah, Sami mendapatkan nama perang Abu Assid al-Almani. Dia diyakini meninggalkan Jerman pada 2012 menuju Mesir, Libya, sebelum masuk ke Suriah lewat Turki.

Istri dan anak Sami menyusul ke Suriah tetapi hingga kini belum jelas apakah pria Jerman itu masih hidup atau sudah tewas.

Pada pertengahan Juli lalu, ISIS mengumumkan kematian Sami tetapi tak menjelaskan bagaimanan dan di mana pria tersebut meninggal dunia.

Dinas-dinas intelijen Eropa menyangsikan kabar kematian Sami itu. Pria itu malah diduga sedang dimasukkan ke Eropa secara diam-diam untuk melakukan misi bunuh diri.

Die Welt menambahkan, setiap foto dalam daftar nama itu lengkap dengan nama, tanggal lahir, nama perang, hingga negara asal.

Daftar itu juga memberi catatan khusus bagi nama-nama yang memiliki tugas khusus. Dan, di samping foto Sami tertulis "Pengebom Bunuh Diri".

Baca: Anggota ISIS Menyamar Jadi Perempuan, Sayang Lupa Mencukur Kumis

Sebanyak 6.000 warga Eropa, pria dan wanita, tewas dalam pertempuranbersama ISIS di Irak dan Suriah.

Dan tak ada yang mengetahui berapa banyak warga Eropa yang masih berada di Irak dan Suriah membela ISIS.