DHAKA, KOMPAS.com - Polisi Banglades telah menangkap seorang pria yang memproklamirkan dirinya sebagai "Raja Seks” (Sultan of Sex) karena memeras puluhan wanita yang dikencaninya.
Seorang pejabat di Dhaka, Kamis (3/8/2017), mengatakan, polisi menggerebek rumah Fuad bin Sultan yang menyebut dirinya “Raja Seks” pada Rabu (2/8/2017) di Dhaka.
Penangkapan itu dilakukan karena Sultan menggunakan video intim yang dia syuting saat berhubungan seksual dengan para perempuan itu untuk memeras para korbannya.
Dari pria maniak seks itu polisi menyita sebuah laptop, tablet metamfetamin, dan video porno, sebagaimana dilaporkan kantor berita Perancis, AFP.
Sultan biasanya bertemu dengan kliennya secara online dan lalu bertemu di dunia nyata dengan membawa mereka kembali ke apartemennya untuk berhubungan seks.
Baca: Pangeran Saudi Ditangkap karena Paksakan Seks Oral
"Dia memfilmkan momen intim tersebut dan kemudian memeras korbannya, kebanyakan wanita yang sudah menikah, untuk mendapatkan sejumlah uang,” kata seorang juru bicara unit polisi elit Banglades.
“Kami menemukan hampir 150 video berisi para korban individu di laptopnya," kata juru bicara polisi, Ishtiaque Ahmed.
Sultan, agen real estat, juga melakukan "layanan live streaming vulgar dengan mengenakan topeng superhero di media sosial, dan hal itu menarik ribuan pengunjung,” termasuk anak di bawah umur, kata Ahmed.
"Setelah kami menangkapnya, Sultan mengaku ia melakukan hubungan di luar nikah tersebut dan mengklaim dirinya sebagai ‘Sultan’ yang hebat dalam hubungan seksual," kata Ahmed.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.