ISTANBUL, KOMPAS.com - Kelompok negara-negara Muslim yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI) menggelar pertemuan luar biasa di Istanbul, Turki, Selasa (1/8/2017) terkait krisis Israel-Palestina.
Negara-negara OKI menuduh Israel telah melakukan tindakan provokatif dan mengobarkan ketegangan dengan Palestina dalam krisis yang dipicu penembakan terhadap dua polisi Israel di situs suci di Jerusalem.
Baca: Indonesia Berharap OKI Kompak Bantu Palestina
Turki sebagai Ketua OKI menggagas pertemuan itu untuk mendiskusikan ketegangan yang muncul sejak dua pekan terakhir.
Turki telah kembali merajut hubungan diplomatikdengan Israel tahun lalu, setelah ketegangan yang terjadi di periode sebelumnya.
Baca: Bentrokan Kembali Pecah di Masjid Al-Aqsa, 46 Orang Jadi Korban
Kendati demikian, Presiden Recep Tayyip Erdogan tetap mengkritik kebijakan Israel terhadap orang-orang Palestina.
Ajang kali ini mempertemukan para menteri luar negeri dan pejabat tinggi dari negara-negara Muslim.
Hadir Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir, dan Menlu Iran Mohammad Javad Zarif, yang merupakan negara-negara yang selama ini berhadapan dengan Israel.
Diberitakan sebelumnya, Israel memicu kemarahan negara-negara Islam, karena memasang detektor logam dan kamera keamanan di tempat suci Haram al-Sharif di Jerusalem.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.