NAIROBI, KOMPAS.com - Kepala bagian IT dari lembaga yang mengawasi jalannya pemilu di Kenya ditemukan tewas dengan satu tangan terputus, Senin (31/7/2017).
Chris Musando adalah wakil direktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) di Komisi Perbatasan dan Pemilihan Independen (IEBC) semaca KPU di Indonesia.
Sebelum ditemukan dalam kondisi tak bernyawa Musando sudah dinyatakan hilang sejak Jumat (28/7/2017).
Kepolisian menemukan mobil Land Rover Discovery warna abu-abu milik Musando telantar di belakang sebuah pusat perbelanjaan.
Baca: Kediaman Wapres Kenya Diserang Sekelompok Orang
Tak lama setelah menemukan mobil itu, polisi menemukan jenazah Musando bersama mayat seorang perempuan yang belum bisa diidentifikasi di pinggiran ibu kota Nairobi.
Kasus ini muncul hanya delapan hari menjelang pemilihan umum digelar di Kenya.
Menurut harian Kenya Star, Musando adalah satu dari sedikit orang di Kenya yang mengetahui lokasi server yang mengendalikan sistem pemilihan umum di negeri itu.
Sebelumnya, Musando pernah melapor ke polisi setelah menerima ancaman pembunuhan dan terakhir kali terlihat dia mengendarai Land Rover-nya dengan seorang perempuan yang tak teridentifikasi.
Musando dipromosikan menjadi pejabat direktur ICT setelah sang direktur, James Muhati diberhentikan karena dianggap gagal bekerja sama dengan berbagai institusi pemerintah yang "mengaudit" sistem organisasi itu.
Beberapa jam sebelum jenazah Musando ditemukan, seorang anggota parlemen dari Aliansi Nasional yang berkuasa, Moses Kuria mengunggah foto mobil milik Musando.
Dalam unggahan itu, Kuris mengatakan, Musando yang dinyatakan hilang sebenarnya tengah "bersenang-senang dengan seorang perempuan cantik".
Baca: Peranti Lunak Kenya Awasi Kecurangan Pilpres AS
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.