"Apa yang Anda lihat, saya kira, adalah tak adanya rasa peduli dan hormat terhadap seorang remaja berusia 16 tahun," kata kuasa hukum Cruz, Eugene Iredale kepada ABC.
Iredale yakin Cruz yang berasal dari Tijuana hanya digunakan sebagai penyelundup sabu itu ke Amerika Serikat.
Cruz, lanjut Iredale, juga berada di bawah ancaman karena adik perempuannya akan dibunuh jika dia tak berhasil menyeberangkan sabu itu ke wilayah AS.
Kedua petugas penjaga perbatasan Adrian Parellon dan Valerie Baird sempat digugat karena melakukan tindakan berlebihan yang membahayakan nyawa Cruz.
Baca: Tertangkap Bawa 30 Kg Metamfetamin, Pria Australia Terancam Hukuman Mati di China
Namun di pengadilan keduanya membantah tuduhan itu dan menegaskan Cruz menenggak cairan itu secara sukarela.
Kedua petugas itu juga dituduh gagal melakukan tes terhadap cairan yang dibawa Cruz meski peralatan penguji tersedia di tempat tersebut.
Meski pengadilan memberikan kompensasi kepada keluarga Cruz, tetapi kedua petugas itu lolos dari hukuman dan tetap bekerja hingga hari ini.