Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunitas Muslim RI Inisiasi Pembangunan Islamic Center di Queensland

Kompas.com - 29/07/2017, 13:48 WIB
Krisiandi

Penulis

BRISBANE, KOMPAS.com - Komunitas Indonesia di Queensland, Australia menginisiasi pembangunan Islamic Center. Kompleks yang didirikan untuk pengembangan Islam ini akan dibangun di Logan City, daerah di sebelah selatan Brisbane, Ibu Kota Negara Bagian Queensland.

Presiden Islamic Indonesia Community of Queensland Hamid Mawardi mengatakan, untuk pembangunan kompleks yang bakal diberi nama Indonesia Muslim Center of Queensland tersebut, pihaknya sudah membebaskan lahan.

"Tinggal nunggu pengambilalihan (lahan)," kata Hamid saat ditemui Kompas.com di Brisbane, Sabtu (29/7/2017).

(Baca: Jokowi: Komunitas Muslim Harus Menggunakan Kekuatan Fundamentalnya)

Menurut Hamid, lahan seluas 4.507 meter persegi ini dibeli dari dana infaq masyarakat Muslim di Australia dan Indonesia. "Pemerintah RI melalui Kementerian Keuangan juga membantu kami. Kami dapat Rp 5 miliar," ujar Hamid.

Menurut Hamid, pembangunan kompleks Islamic Center itu membutuhkan dana 2,5 juta dollar Australia atau sekitar Rp 25 miliar.

Saat ini, kata dia, pihaknya sudah mengantongi dana senilai 1,3 juta dollar Australia (Rp 13 miliar). Dana itu termasuk dengan pembebasan lahan. 

"Sisanya 1,2 juta (Rp 12 miliar) sedang kami upayakan. Dana kami cari bukan hanya di Australia tapi juga di Tanah Air," kata dia.

Dia berharap masyarakat Indonesia yang kini sedang berada di Australia maupun Tanah Air bersedia menyumbang dana untuk merealisasikan pembangunan Islamic Center.

(Baca: Komunitas Muslim Australia Akan Gelar Doa Bersama Susul Penyanderaan)

Hamid mengatakan, di lahan yang sudah dibeli terdapat bangunan seluas 212 meter persegi yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan keagamaan.

Terkait izin, Hamid menuturkan, pihaknya sudah mendapat izin untuk kegiatan komunitas dari pemerintah setempat. Sementara izin untuk pembangunan masjid masih diproses.

Hamid mengatakan, pengambilalihan lahan akan diupayakan pada 17 Agustus nanti. "Dijadwalkan pada tanggal 21, tapi kita sedang upayakan 17 Agustus agar berbarengan dengan hari kemerdekaan RI," tutur dia.

Kompas TV Di Shenzhen, sebuah masjid modern berteknologi dibangun oleh pemerintah dan komunitas muslim Tiongkok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com