Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Pernah Coba Mata-matai Kampanye Presiden Perancis

Kompas.com - 28/07/2017, 10:22 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Telegraph

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Dinas intelijen Rusia disebut-sebut pernah berupaya memata-matai kampanye Presiden Perancis Emmanuel Macron awal tahun ini.

Caranya, intelijen Rusia menciptakan sosok palsu di media sosial Facebook. Demikian dikatakan seorang anggota Kongres Amerika Serikat.

Sekitar 24 akun Facebook baru diciptakan untuk mengawasi para staf tim kampanye Macron dan orang-orang lain lain dekat dengan Macron.

Upaya memata-matai itu termasuk beberapa agen Rusia yang berperan sebagai teman dari teman Macron dan mencoba mencari informasi soal sang presiden dari mereka.

Baca: Presiden Macron: Pintu Uni Eropa Tetap Terbuka untuk Inggris

Selain itu, pembicaraan soal pemilihan presiden Perancis melonjak drastis hingga mencapai 70.000 pembicaran, melonjak dari hanya 30.000 pembicaraan pada April.

Rusia sebelumnya sudah berulang kali membantah telah melakukan intervensi dalam pemilihan presiden Perancis dengan cara meretas surat elektronik dan berbagai dokumen.

Pada Mei lalu, intelijen AS menyebut para peretas yang terkait dengan pemerintah Rusia terlibat dalam upaya mengganggu pemilu Perancis.

Namun, intelijen AS tidak menyertakan bukti apapun untuk memperkuat tuduhan bahwa Kremlin yang memerintahkan peretasan tersebut.

Di sisi lain, manajemen Facebook mengakui telah mendeteksi adanya akun yang digunakan untuk memata-matai pemilihan presiden Perancis. Facebook sudah menutup akun-akun itu.

Para staf Facebook mengetahui upaya ini pada putaran pertama pemilu Perancis dan kemudian melakukan pelacakan sejumlah akun mencurigakan.

Staf Facebook kemudian berhasil melacak akun-akun tersebut yang ternyata menggunakan peralatan yang pernah dipakai dinas intelijen militer Rusia.

Baca: Tugas Berat Macron Persatukan Rakyat Perancis yang Terpecah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Telegraph
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com