Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grace Mugabe Desak Suaminya Sebut Nama Pengganti Presiden Zimbabwe

Kompas.com - 27/07/2017, 22:44 WIB

HARARE, KOMPAS.com - Grace Mugabe mendesak suami, Robert Mugabe menyebutkan nama calon pengganti untuk menduduki jabatan Presiden Zimbabwe.

Pernyataan itu memicu kontroversi tentang bursa calon presiden baru yang bakal menggantikan kedudukan presiden tertua di dunia yang kini berusia 93 tahun tersebut.

Sebelumnya, Mugabe selalu menolak untuk mengumumkan secara terbuka siapa tokoh yang akan menjadi penggantinya.

Namun, seperti diberitakan AFP,  perempuan 52 tahun yang kerap dipandang oleh beberapa kalangan sebagai kandidat potensial itu, kini menyerukan diakhirinya ketidakpastian tersebut.

"Presiden, jangan takut, beritahu kami siapa pilihan Anda," kata dia dalam sebuah pertemuan liga wanita partai berkuasa, ZANU-PF.

Baca: Zimbabwe Krisis, Mugabe Beri Hadiah Ultah Rp 800 Juta untuk Iparnya

"Saya hidup dengan orang tua ini, dia memiliki kebijaksanaan, dia tidak banyak bicara, tapi dia tahu apa yang dia inginkan," kata Grace.

Mugabe kini berada dalam kondisi kesehatan yang semakin rapuh.

Kendati demikian, dia mengaku akan ambil bagian dalam pemilihan tahun depan, dan dengan demikian publik bisa melihat dia tetap berkuasa hingga berusia hampir 100 tahun.

Dia telah memerintah Zimbabwe sejak kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Inggris pada tahun 1980.

Pertarungan demi suksesi Mugabe muncul dari Wakil Presiden Emmerson Mnangagwa dan sebuah kelompok yang disebut "Generasi 40" atau "G40". Kelompok tersebut memiliki anggota kaum muda, yang kabarnya memiliki dukungan dari Grace.

Baca: Mugabe Tertidur, Usai Sebut Zimbabwe Bukan Negara Gagal

Mugabe telah berulang kali mengecam ketidakdisiplinan anggota partai yang terbelah, antara pandangan siapa yang harus menggantikan dia, dan apakah dia harus pensiun.

Grace sebelumnya membantah menyimpan ambisi untuk menggantikan suaminya.

Namun, di lain waktu dia juga mengaku siap untuk melayani dalam posisi politik mana pun.

Grace telah mengambil peran publik yang lebih besar dalam beberapa tahun terakhir, dan berbicara secara rutin dalam pertemuan di wanita ZANU-PF.

Pada tahun 2014, dia memimpin sebuah kampanye untuk mengusir mantan Wakil Presiden Joice Mujuru yang telah dianggap sebagai pengganti Mugabe.

Mugabe kembali dua minggu yang lalu dari sebuah perjalanan ke Singapura untuk perawatan medis.

Baca: Seminggu Dirawat di Singapura, Presiden Mugabe Pulang ke Harare

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com