Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Al-Aqsa, PM Netanyahu Ancam Usir Al-Jazeera dari Israel

Kompas.com - 27/07/2017, 05:48 WIB

JERUSALEM, KOMPAS.com - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengancam akan menutup kantor perwakilan lembaga pemberitaan AL-Jazeera yang berada di Jerusalem, Rabu (26/7/2017).

Netanyahu menuduh, lembaga pemberitaan yang berkantor pusat di Qatar itu telah membuat pemberitaan yang menghasut dan berpotensi memicu kekerasan baru di kota itu.  

Seperti yang diberitakan, Jerusalem tengah memasuki periode paling menegangkan di banding tahun-tahun sebelumnya, setelah bangsa Palestina memprotes kebijakan pengamanan otoritas Israel di situs suci di Haram al-Sharif. 

Situs Haram al-Sharif mencakup masjid Al-Aqsa dan Dome of the Rock atau Kubah Shakhrah.

Dome of the Rock jika diartikan secara harfiah adalah "Kubah Batu". Bangunan itu adalah tempat suci umat Yahudi dan Islam.

Baca: Erdogan Berseru Ajak Umat Islam Lindungi Masjid Al-Aqsa

Selain itu, bangunan tersebut menjadi marka tanah utama yang terletak di tengah-tengah, di dalam tembok kompleks Haram al-Sharif.

Kompleks ini berada dalam tembok Kota Tua Jerusalem, sebelah timur.

Tempat itu memang kerap menjadi lokasi bentrokan antara warga Palestina dan polisi Israel, namun tembakan senjata api jarang terjadi di sana.

Eskalasi keamanan di tempat itu berawal saat terjadi penembakan terhadap dua polisi Israel, yang dilakukan tiga lelaki keturunan Arab di lokasi tersebut.

Ketiganya kemudian ditembak mati di pelataran Masjid Al-Aqsa, setelah sempat mencoba melarikan diri.

Baca: Di Hadapan DK-PBB, Israel Pertahankan Kebijakan Keamanan di Al-Aqsa

Rangkaian tindakan pengamanan pun diambil otoritas Israel menyusul insiden itu, yang kemudian memicu ketegangan dan protes bangsa Palestina.

Pemberitaan mengenai kondisi ini menjadi sorotan banyak media massa dunia, termasuk Al-Jazeera.

"Jaringan al-Jazeera terus memicu kekerasan di sekitar kawasan itu," ungkap Netanyahu yang menulis pernyataan di halaman Facebook-nya dalam bahasa Ibrani.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com