Banjir Bandang di Gujarat, 17 Orang dari 1 Keluarga Tewas

AHMEDABAD, KOMPAS.com - Sebanyak 17 orang dari satu keluarga ditemukan tewas, Rabu (26/7/2017).

Mereka menjadi korban bencana banjir bandang yang menghantam sebuah desa di Gujarat, India. 

Dengan penemuan ke 17 mayat tersebut, maka jumlah korban tewas akibat bencana itu bertambah menjadi 110 orang. 

"Mereka tampaknya tenggelam di air banjir. Mayat ditemukan terkubur dalam kotoran," kata A B Parmar, seorang inspektur polisi yang berada di lokasi kejadian.

Diberitakan AFP, seorang pejabat senior Pemerintah Gujarat, Pankaj Kumar juga membenarkan penemuan mayat-mayat tersebut.

Kumar menyebutkan, mayat-mayat itu ditemukan di Distrik Banaskantha.

Otoritas di Negara bagian Gujarat mengatakan, sedikitnya 12 mayat lain ditemukan sehari sebelumnya.

Awak penyelamat menemukan mayat-mayat itu saat melakukan pencarian korban di kawasan yang dilanda banjir bandang.

Disebutkan, lebih dari 36.000 orang dievakuasi ke daerah yang aman. Sementara itu, helikopter dan kapal mencoba menjangkau mereka yang masih terdampar.

Perdana Menteri Narendra Modi sempat meninjau kondisi kehancuran di Gujarat melalui pantauan udara Selasa kemarin.

Dia mengimbau warga yang menjadi korban bencara untuk tetap tegar.  

Selain di Gujarat, negara bagian Arunachal Pradesh dan Assam pun dilanda banjir bandang.

Lalu, sejumlah kawasan di negara bagian Odisha dan Bihar juga terkena dampak bencana itu. 

Baca: Di Gujarat, Menyembelih Sapi Bisa Dihukum Penjara Seumur Hidup