Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taliban Serbu Pangkalan Militer Afganistan, 24 Tentara Tewas

Kompas.com - 26/07/2017, 15:52 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber AFP

KANDAHAR, KOMPAS.com - Sedikitnya 26 tentara Afganistan dan 13 lainnya terluka setelah Taliban menyerang sebuah pangkalan militer di provinsi Kandahar.

Kementerian Pertahanan Afganistan, Rabu (26/7/2017), mengatakan, Taliban menyerang kamp militer di kawasan Karzali di distrik Khakrez, Selasa malam.

"Pasukan Afganistan melawan dengan gagah berani dan menewaskan 80 orang Taliban," kata juru bicara Kemenhan, Jenderal Dawlat Waziri.

Warga yang tinggal di sekitar pangkalan militer tersebut mengatakan, tembak menembak terjadi selama beberapa jam.

Baca: Taliban Mengaku Dalangi Bom di Kabul, Sudah 24 Nyawa Melayang

Awalnya, sebuah iring-iringan 30 kendaraan yang membawa ratusan anggota Taliban menyerang pangkalan itu dari berbagai arah.

Kelompok Taliban membenarkan aksi mereka di Kandahar lewat akun Twitter-nya.

Taliban terus meningkatkan kampanye mereka melawan pasukan pemerintah yang menambah buruk masalah keamanan negeri yang dikotak perang itu sejak pasukan NATO mengakhiri misi tempur pada Desember 2014.

Sementara militer Afganistan dengan berbagai kekurangan termasuk tingginya desersi dan korupsi berjuang keras mengalahkan Taliban.

Menurut lembaga pemantau yang berbasis di AS, SIGAR, korban yang jatuh di antara tentara Afganistan meningkat hingga 35 persen pada 2016 atau sekitar 6.800 tentara dan polisi tewas.

Apalagi, kelompok Taliban semakin canggih dalam menggelar serangan-serangan mereka pada tahun ini.

Baca: Komandan Utama Taliban Afganistan Tewas dalam Serangan Udara di Kunduz

Pada April lalu lebih dari 140 prajurit Afganistan tewas saat Taliban menyerang sebuah pangkalan militer di luar kota Mazar-i-Sharif, wilayah utara Afganistan.

Sedangkan pada Maret, anggota Taliban yang menyamar sebagai dokter menyerang RS Sardar Daud Khan di Kabul, rumah sakit militer terbesar di Afganistan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com