Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenlu AS Bantah Kabar Mundurnya Menteri Rex Tillerson

Kompas.com - 26/07/2017, 11:07 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber ABC News

WASHINGTON DC, KOMPAS.com  - Kementerian Luar Negeri AS, Selasa (25/7/2017), menepis rumor yang menyebut Menlu Rex Tillerson tengah bersiap untuk mengundurkan diri.

"Kabar itu salah," kata juru bicara Kemenlu Heather Nauert saat merespon kabar tersebut.

"Menteri Tillerson sudah menjelaskan, dia bertekad tetap bekerja di kementerian luar negeri. Kami memiliki banyak pekerjaan di depan kami dan beliau memahami itu," tambah Heather.

"Meski demikian, beliau bekerja hanya untuk presiden, seperti halnya pejabat kabinet," tambah dia.

Baca: Menlu AS Akhirnya Bertemu dengan Presiden Vladimir Putin

Tillerson sempat bersitegang dengan Gedung Putih terkait penempatan staf Kemenlu dan independensinya menetapkan kebijakan luar negeri.  

Seorang pejabat senior Kemenlu AS kepada ABC News mengatakan, meski muncul perbedaan pendapat Tillerson tetap berkomitmen tetap melayani negara lewat jabatan yang diembannya itu.

"Saya masih berusaha dan belajar untuk menjadi pemimpin yang melayani rakyat. Kesempatan untuk melayani negara telah memberi saya kesempatan belajar itu," kata Tillerson di hadapan para Pramuka Amerika pekan lalu.

Namun, sejak pidato di hadapan pramuka pada Jumat pekan lalu, Tillerson belum terlihat kembali di luar ruang publik.

"Beliau mengambil beberapa hari cuti. Dia punya banyak pekerjaan. Dia baru saja kembali dari kunjungan kerja ke luar negeri, selain ke KTT G20," tambah Heather.

Saat ini banyak posisi duta besar dan jabatan manajerial di kemenlu AS belum terisi, di saat sejumlah diplomat merasa resah karena masuk ke dalam daftar pemangkasan.

Baca: Menlu AS: Opsi Serangan Militer terhadap Korea Utara Tetap Terbuka

 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ABC News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com