Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presenter TV Tewas Tertimpa Pohon yang Ia Usulkan untuk Ditebang

Kompas.com - 24/07/2017, 19:02 WIB

MUMBAI, KOMPAS.com – Suatu kejadian horor, yang menimbulkan rasa takut pada orang lain, menimpa Kanchan Nath (58), seorang perempuan presenter televisi di Mumbai, India.

Media Inggris, Mirror, Senin (24/7/2017), melaporkan, korban tewas tertimpa pohon kelapa yang ia pernah usulkan untuk ditebang, namun usulannya itu ditolak oleh  otoritas kota Mumbai.

Berdasarkan cerita para saksi dan gambar kamera pengawas dari sisi deretan pertokoan di sebuah jalan di Mumbai, diketahui, pohon kelapa itu tumbang secara tiba-tiba tanpa sebab yang jelas.

Tidak ada angin kencang saat itu. Otoritas kota Mumbai sebelumnya juga menegaskan bahwa pohon kelapa itu masih sehat dan kuat, sehingga tak ada alasan yang kuat untuk menebangnya.

Baca: 20 Tewas Tertimpa Pohon di Kolam Renang Air Terjun

Kanchan melintasi ruas jalan yang lengang di depan deretan pertokoan, tak jauh dari rumahnya. Serta-merta, tak ada hujan tak ada angin, pohon setinggi 25 kaki itu pun tumbang menimpa Kanchan.

Bagian pangkal pelepah, di mana juga terdapat bunga dan buah kelapa, “memalu” kepalanya sehingga Kanchan pun tersungkur di tanah.

Arjun Singh, saksi mata, mengatakan, "Ada teriakan minta tolong berkali-kali dan kami kemudian melihat peremouan itu jatuh tertimpa pohon itu”.

Penyiar dan presenter TV untuk saluran Doordarshan, televisi dalam jaringan (daring) yang dikelola pemerintah India, itu menderita luka parah dan patah tulang.

Orang-orang atau para saksi mata bergegas menyingkirkan pohon kelapa yang menimpa Kanchan dan menggotongnya beberapa meter jauhnya dari tempat kejadian.

Petisi tebang pohon

Kanchan, yang juga seorang guru yoga, kemudian dilarikan ke Unit Perawatan Intensif Rumah Sakit Sushrut. Dia akhirnya meninggal di sana pada Sabtu (22/7/2017) karena cedera otak.

Baca: Tertimpa Pohon Saat Menunggu Hujan, Seorang Mahasiswa Tewas

Suami Kanchan, Rajat Nath, menyalahkan Brihanmumbai Municipal Corporation (BMC), salah satu badan terkait dalam otoritas kota Mumbai, sebagai turut bertanggung jawab atas kematian istrinya.

Dia mengatakan, pejabat BMC telah diberitahu beberapa kali bahwa pohon kelapa itu bisa tumbang kapan saja. Usulan warga di sektiar lokasi kejadian itu justru ditolak BMC.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com