Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya, Menantu Trump Akui Kontak dengan Rusia tapi Bantah Kolusi

Kompas.com - 24/07/2017, 18:54 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com - Penasihat senior Gedung Putih Jared Kushner akhirnya mengaku pernah melakukan setidaknya empat kontak dengan pejabat Rusia.

Namun, Kushner menolak tuduhan kontak itu adalah kolusi untuk membantu mertuanya Donald Trump memenangi kursi kepresidenan, dalam pemilihan presiden tahun lalu.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis beberapa jam sebelum Kushner muncul di hadapan komite intelijen Senat, dia mengakui kontak dengan Duta Besar Rusia Sergey Kislyak, dan pejabat Rusia lainnya.

Namun dia mengatakan komunikasi itu dilakukan terkait perannya sebagai penghubung dengan pemerintah asing, dalam tim kampanye Trump.

Baca: Media: Menantu Trump Usulkan Jalur Komunikasi Rahasia ke Rusia

Demikian diberitakan Washington Post, seperti dikutip AFP, Senin (24/7/2017).

"Saya tidak berkolusi, juga tidak mengenal orang lain yang berkolusi dengan pemerintah asing," tulis Kushner.

"Saya tidak memiliki kontak yang tidak benar, saya tidak mengandalkan dana Rusia untuk membiayai kegiatan bisnis saya di sektor swasta," kata dia lagi.  

Kushner, yang menikah dengan putri sulung Trump, Ivanka, akan bersaksi di hadapan komite intelijen Senat pada hari Senin waktu setempat.

Selanjutnya dia pun akan hadir dalam panel dengan parlemen pada hari Selasa.  

Baca: Terkait Skandal Koneksi dengan Rusia, FBI Selidiki Menantu Trump

Pengusaha kaya raya berusia 36 tahun yang bekerja pada posisi politik pertamanya mendapat pertanyaan tentang pertemuannya dengan Duta Besar Rusia untuk Washington.

Dia juga bertemu dengan kepala sebuah bank besar Rusia dan seorang pengacara Rusia - yang terakhir bersama dengan putra Trump Donald Jr.

Kushner berencana untuk menyerahkan pernyataan sepanjang 11 halaman untuk direkam.

Penasihat khusus dan mantan Direktur FBI Robert Mueller memimpin investigasi tentang kemungkinan adanya kolusi.

Baca: China Undang Ivanka Trump dan Jared Kushner untuk Berkunjung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com