Sebagian besar anggota militan di Marawi, lanjut presentasi itu, kini buron dan sekitar 90 orang anggota militan berhasil menyelinap pergi dan bergabung dengan kelompok lain untuk menggelar serangan besar.
Dalam sidang tersebut, para pejabat keamanan Filipina mendukung perpanjangan status darurat militer karena selain Marawi, kelompok pro-ISIS ini juga merencanakan serangan di kota-kota lain Mindanao.
Baca: Duterte: Darurat Militer untuk Selamatkan Republik Filipina
Pemerintah mengatakan masih terdapat sekitar 1.000 militan pro-ISIS yang menyandera 23 orang di wilayah selatan negeri itu.
Sementara di Marawi, pemerintah mengatakan, kini tersisa 60 anggota militan di kota Marawi. Namun, pemerintah merasa perlu darurat militer diperpanjang untuk membangun kembali kota dan memastikan pertempuran tak meluas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.