Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tas Apollo 11 dengan Jejak Debu Bulan Terjual Rp 24 Miliar

Kompas.com - 21/07/2017, 15:52 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com – Tas Apollo 11 yang dipakai Neil Armstrong untuk pertama kali mengambil sampel debu Bulan pada 1969 telah terjual dengan harga 1,8 juta dollar atau hampir Rp 24 miliar.

Menurut Daily Mail, tas itu digunakan astronot Neil Amstrong selama misi pertama ke Bulan pada tahun 1969. Sebelum terjual, tas itu sempat hendak dibuang ke tempat sampah.

Tentang penjualan tas Apolo 11 itu disampaikan oleh balai lelang Sotheby’s, Kamis (20/7/2017) waktu setempat di New York, AS.

Neil Amstrong menggunakan tas itu ketika mendarat di Bulan untuk pertama kalinya dengan menggunakan pesawat antariksa Appollo 11. Di tas itu masih ada jejak debu dan batu kecil dari Bulan. 

Baca: Jejak Misi Neil Armstrong ke Bulan Ditemukan di "Closet"

Pelelang Joe Dunning memperkenalkan tas itu sebagai “artefak yang sangat langka dari pencapaian terbesar umat manusia,”  seperti dilaporkan kantor berita Agence France-Presse.

Menurut laporana kantor berita Perancis itu, tas Amstrong dijual kepada pembeli yang tak disebutkan namanya via telepon setelah penawaran sengit selama lima menit.

Kesalahan inventaris

Setelah Apollo 11 kembali ke Bumi, hampir semua peralatan dari misi tersebut dikirim ke museum Smithsonian, yang merupakan museum terbesar di dunia. 

Penyelidik tanpa sadar menemukan tas itu pada tahun 2003 di sebuah garasi seorang pria yang kemudian dihukum karena mencuri dan menjual artefak museum, termasuk beberapa yang dipinjam dari NASA.

Baca: Neil Armstrong, Bulan, dan Mars

Namun, kemudian tas sampel tersebut malah tertinggal di dalam sebuah kotak yang berada di Johnson Space Center akibat kesalahan inventaris.

Pemilik tas itu sebelumnya, Nancy Carlson dari Inverness, Illinois, yang membelinya pada 2015 dengan harga 995 dollar atau Rp 13,2 juta sebagai akibat kesalahan identifikasi di lelang pemerintah.

NASA berusaha untuk mengambil kembali tas tersebut, tapi awal tahun ini seorang hakim federal memutuskan bahwa tas tersebut secara legal menjadi milik pembeli, Carlson.

Pembeli inilah  yang kemudian menjual dan menawarkannya di Sotheby's. Tas itu dijual dalam rangka peringatan 48 tahun pendaratan pertama di Bulan pada 1969.

Menurut Sotheby's, tas itu merupakan satu-satunya artefak dari misi Apollo 11 yang tersisa di tangan pribadi.

Baca: Obama: Armstrong, Salah Satu Pahlawan Terbesar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com