Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Terpopuler: Pengantin ISIS, Despacito, ... Pangeran Arab

Kompas.com - 21/07/2017, 08:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com –  Kisah remaja perempuan yang menjadi pengantin militan ISIS di Irak masih bertahan sebagai berita dunia paling populer sejak Kamis (20/7/2017) hingga Jumat pagi ini.

Beberapa berita paling diminati lainnya, yang mungkin Anda lewatkan sejak kemarin, kami hadirkan kembali pada Jumat (21/7/2017) pagi ini.

Kisah Remaja Perempuan yang Jadi Pengantin Militan ISIS

Wajahnya tampak lelah dan rambutnya penuh dengan debu. Dengan warna kulit yang jauh lebih pucat, remaja dengan ini gampang diidentifikasi bukan sebagai remaja Irak saat ditemukan di Mosul, Irak utara, beberapa hari lalu.

Mosul adalah kota yang sejak 2014 dikuasai kelompok teroris berbahaya yang menamakan dirinya Negara Islam di Irak dan Suriah ( ISIS) dan baru sepekan ini kembali ke tangan tentara Irak.

Perempuan remaha Jerman itu ditangkap tentara Irak yang melakukan operasi militer di kawasan Kota Tua, Mosul.

Bersama remaja ini, ditangkap pula empat perempuan Eropa lainnya dan beberapa orang yang dikatakan sebagai pendukung ISIS dari Rusia, Turki, Kanada, Libya, dan Suriah.

Ikuti kisahnya dengan mengklik tautan berita selengkapnya di sini.

Malaysia Larang Radio dan Televisi Negara Siarkan Lagu "Despacito"

Otoritas Malaysia melarang penyiaran lagu " Despacito" di radio dan televisi negara setelah sebagian warga di negara berpenduduk mayoritas Muslim itu mengeluhkan liriknya melanggar kesopanan.

Larangan itu diumumkan di Radio Televisyen Malaysia (RTM) milik pemerintah, Rabu (19/7/2017) oleh Salleh Said Keruak, Menteri Komunikasi dan Multimedia, namun lagu itu masih bisa diputar di stasiun-stasiun swasta dan platform dalam jaringan (daring).

"Dengan demikian, RTM tidak akan menayangkan lagu itu lagi di stasiun televisi atau stasiun radionya dengan segera," kata menteri tersebut seperti dirilis Reuters, Kamis (20/7/2017).

Apa yang terjadi dan mengapa disebut melanggar kesopanan? Simak berita selengkapnya di sini.

Pangeran Arab Saudi Ditangkap karena Lakukan Kekerasan atas Warga

Seorang pangeran Arab Saudi ditangkap karena diduga melakukan kekerasan fisik dan lisan atas beberapa orang, seperti terlihat dalam sebuah rekaman video.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com