Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah dengan Transplantasi Tangan Kini Bisa Main Bisbol

Kompas.com - 20/07/2017, 06:30 WIB

PENNSYLVANIA, KOMPAS.com - Seorang anak laki-laki di Amerika Serikat (AS) mencatat sejarah sebagai anak pertama di dunia yang mendapatkan transplantasi tangan ganda.

Dia sekarang dapat mengayunkan pemukul bisbol dengan baik, demikian menurut dokter yang menangani sebagaimana dilaporkan oleh BBC pada Rabu (19/7/2017).

Setelah dua tahun, Zion Harvey, yang sekarang berusia 10 tahun, diberi dua tangan baru.

Dokternya mengatakan bahwa mereka takjub dan luar biasa bangga dengan kemajuan yang dialaminya.

Zion sekarang dapat menulis, makan, dan memakaikan pakaian sendiri, juga memegang sebuah pemukul bisbol.

Meski tangannya berasal dari seorang donor, hasil tes medis menunjukkan otaknya telah menerima anggota badan itu sebagai miliknya.

Dokter Sandra Amaral, seorang anggota tim yang merawat Zion di rumah sakit di Rumah Sakit Anak-anak Philadelphia, AS, mengatakan kepada BBC bahwa Zion terus menunjukkan perkembangan yang signifikan.

Baca: 7 Hal Penting yang Harus Diketahui tentang Transplantasi Organ

"Dia dapat mengayunkan sebuah pemukul dengan koordinasi yang lebih baik, dan dia dapat menulis namanya dengan lumayan jelas.”

"Sensasinya terus berkembang. Ini luar biasa. Sekarang dia dapat menepuk pipi ibunya dan merasakannya."

Amaral mengatakan, ada bukti bahwa otaknya telah siap untuk menerima dua tangan barunya.

Tim telah mempublikasikan catatan medis mengenai cerita Zion yang luar biasa dalam jurnal The Lancet Child and Adolescent Health.

Prosedur yang riskan

Zion lahir dengan dua tangan tetapi pada usia dua tahun, dokter harus mengamputasinya.

Dalam kata-katanya, "Ketika saya berusia dua tahun, tangan saya harus dipotong karena saya sakit."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com