Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Titik Pertempuran Terberat Melawan ISIS

Kompas.com - 17/07/2017, 08:51 WIB
Pascal S Bin Saju

Penulis

KOMPAS.com - PERTEMPURAN di Mosul, Irak utara, sudah berakhir. Namun, perang melawan kelompok teror Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) masih jauh dari selesai.

Kelompok teroris itu telah kehilangan 60 persen wilayah yang pernah mereka kendalikan pada puncak perluasan wilayah mereka di tahun 2014, demikian laporan The Washington Post, Minggu (16/7/2017).

Sebagian besar wilayah yang berhasil direbut dari ISIS itu adalah gurun tak berpenduduk.

Namun, kota-kota penting di kedua negara, dan hampir seluruh provinsi di Suriah, tetap dikuasai ISIS.

Dalam beberapa kasus, belum jelas kekuatan mana yang akan melakukan pertempuran melawan ISIS di kota-kota itu. Tantangan yang dihadapi koalisi asing juga tidaklah ringan.

Baca: Pasukan Irak Kuasai Rute Pelarian ISIS di Mosul

Inilah enam kota yang menjadi titik pertempuran terberat melawan ISIS, baik di Irak maupun di Suriah.

Seperti apa profil dan kondisi kota atau daerah itu, ikuti laporan The Washington Post ini.

IRAK

Tal Afar: Kota menengah ini terletak sekitar 30 mil (1 mil = 1,6 km) atau 48 km di sebelah barat Mosul dan diharapkan menjadi sasaran berikutnya serangan militer di Irak.

Tal Afar terkenal sebagai salah satu benteng pertahanan paling kuat bagi ISIS, dengan sejarah pemberontakan yang panjang dan cenderung menimbulkan perlawanan yang gigih pula.

Tal Afar juga merupakan satu-satunya kota di Irak barat laut yang memiliki populasi Syiah yang cukup besar, kelompok minoritas yang melarikan diri saat ISIS mulai memperluas kendalinya pada tahun 2014.

Sekarang kota itu dikelilingi oleh milisi Syiah, yang berjuang untuk merebut kota.

Baca: Rebut Masjid Agung Nuri di Mosul, Irak Nyatakan ISIS Sudah Hancur

Meskipun belum ada keputusan jelas, apakah milisi Syiah atau tentara Irak yang akan melakukan serangan tersebut, Tal Afar bisa memicu ketegangan sektarian di masa mendatang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com