JERUSALELM, KOMPAS.com – Pemerintah Israel telah membuka kembali kawasan Bukit Kuil atau Haram al-Sharif, yang meliputi Masjid Al-Aqsa, di Yerusalem, Minggu (16/7/2017).
Dua dari sembilan gerbang menuju kawasan itu dibuka untuk umum. Menurut otoritas Israel, pembukaan gerbang atau pintu masuk ke kawasan Bukit Kuil dilakukan secara bertahap, seperti dilaporkan Reuters.
Kawasan itu sempat ditutup setelah ada insiden penembakan dua tetara di Israel. Namun, setelah adanya demonstrasi massa dan protes oleh otoritas agama Islam, akhirnya dibuka kembali.
Pada Jumat (14/7/2017), tiga orang keturunan Arab menembak mati dua polisi Israel di pinggiran tempat suci umat Islam dan Yahudi, dan kemudian dibunuh oleh pasukan keamanan.
Baca: 2 Polisi Ditembak Mati, Israel Tutup Masjid Al-Aqsa untuk Shalat Jumat
Serangan itu merupakan yang paling serius di kawasan tersebut selama bertahun-tahun.
Pihak berwenang Israel kemudian menutup kompleks itu dengan alasan keamanan beberapa jam sebelum shalat Jumat.
Tindakan itu adalah adalah yang pertama kalinya umat Islam dihalangi menunaikan shalat Jumat di mesjid itu, sejak 1969.
Umat Islam, pemimpin agama dan politik Palestina, Jordania, dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengecam langkah Israel.
Malaysia juga sempat menyampaikan kecaman keras atas penutupan akses menuju Mesjid Al-Aqsa oleh penguasa Israel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.