Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Mayat Perempuan Ditemukan di Dalam 2 Koper di Hutan

Kompas.com - 14/07/2017, 17:38 WIB

TOKYO, KOMPAS.com - Dua mayat ditemukan di dalam koper yang ditinggalkan di hutan pegunungan di dekat Tokyo, Kamis malam.

Kedua mayat itu diduga adalah perempuan China kakak beradik yang sebelumnya diberitakan hilang.

Kabar penemuan mayat ini diberitakan media di Jepang, Jumat (14/7/2017), seperti dikutip kantor berita AFP.  

Disebutkan, polisi menemukan mayat-mayat tersebut terlipat di dalam koper di dua tempat terpisah di hutan.

Polisi menduga bahwa mayat tersebut terdiri dari dua pekerja perempuan keturunan China, yang bekerja di restoran.

Mereka berusia 22 dan 25 tahun, dan tinggal di Yokohama. Keduanya dilaporkan hilang sejak pekan lalu.

Seorang pria Jepang berusia 30-an tahun, yang adalah pelanggan di restoran tersebut, terpantau dalam rekaman video kamera pengawas, membawa dua koper keluar dari apartemen.

Jiji Press menyebut, pria tersebut kaluar dari apartemen kakak beradik itu, sebelum dilaporkan hilang.  

Ketika dihubungi AFP, polisi di Prefektur Kanagawa menolak berkomentar mengenai penemuan ini.

Kasus pembunuhan yang mengerikan sering menjadi berita utama di Jepang, meskipun negara ini dikenal sebagai negara teraman di dunia.

Tingkat pembunuhan tahunan di negeri ini kurang dari satu per 100.000 orang.

Tahun lalu, tubuh seorang wanita China yang telah hilang selama lebih dari dua tahun ditemukan di dalam sebuah koper yang mengambang di kanal Tokyo.

Media lokal mengatakan, korban berusia 34 tahun bernama Yang Mei, datang ke Jepang pada tahun 2013 sebagai trainee.

Dia adalah satu dari puluhan ribu orang asing -kebanyakan berasal dari China, Vietnam, dan Indonesia, yang berpartisipasi dalam program lapangan kerja dari pemerintah.  

Lalu, pada tahun 2015, tubuh seorang wanita ditemukan di sebuah koper yang ditinggalkan di loker di stasiun Tokyo.

Koper itu sempat tersimpan selama sebulan di ruang penyimpanan bagasi, hingga diketahui tak ada yang mengambilnya lagi. 

Baca: PM India Kecam Pembunuhan Berlatar Perlindungan Sapi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com