Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubes Irak: Usai Mengusir ISIS, Kami Harus Bangun Kembali Mosul

Kompas.com - 14/07/2017, 15:35 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah ISIS terusir dari kota Mosul, salah satu pertanyaan yang muncul adalah apa yang akan dihadapi Irak di kemudian hari.

Duta besar Irak di Jakarta Abdullah Hasan Salih, Jumat (14/7/2017), mengatakan, tantangan terberat adalah mengembalikan kestabilan dan kedamaian di wilayah tersebut.

"Kami harus mengembalikan kestabilan di Irak dan membangun kembali kota Mosul agar warga yang mengungsi bisa kembali ke kediaman mereka," kata Dubes Salih dalam jumpa pers di Jakarta.

Membangun kembali kota Mosul, lanjut Salih, amat penting karena 80 persen kota yang luasnya sekitar separuh dari Jakarta itu hancur lebur akibat perang.

Baca: Perang Lawan ISIS di Mosul Berlanjut meski Irak Rayakan Kemenangan

"Mosul kehilangan 8 dari 10 rumah sakit, tujuh dari 11 universitas hancur, 300 sekolah musnah," papar Salih.

"Selain itu jumlah pengungsi mencapai sekitar dua juta orang," tambah dia.

Untuk membangun kembali Mosul, kata Salih, pemerintah Irak membutuhkan bantuan dari semua pihak dan negara-negara sahabat.

"Bukan hanya untuk membangun kota Mosul tetapi juga untuk memutus mata rantai ISIS agar kelompok teroris ini tak kembali lagi ke Irak," Salih menegaskan.

Salih juga berharap, pemerintah Indonesia akan ikut berpartisipasi membantu Irak membangun kembali kota Mosul dan sejumlah wilayahnya yang hancur akibat perang.

Kota Mosul dikuasai ISIS pada pertengahan 2014 ketika kelompok militan itu merebut sebagian besar wilayah Irak dan Suriah.

Setelah menduduki kota terbesar kedua di Irak itu, pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi memproklamasikan Kekalifahan Islam dan menjadikan Mosul ibu kotanya.

Namun, arah perang berubah setelah koalisi pimpinan AS membantu pasukan pemerintah Irak untuk merebut kembali wilayahnya yang hilang.

Baca: PM Irak Nyatakan Kota Mosul Sudah Direbut Kembali dari Tangan ISIS

Dan sembilan bulan lalu, sebuah operasi militer besar-besaran untuk merebut kembali Mosul digelar.

Setelah melalui pertempuran yang melelahkan dan brutal, pada 10 Juli lalu, PM Haider al-Abadi mengumumkan kota Mosul sudah direbut kembali.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com