MOSKWA, KOMPAS.com - Sebuah pengadilan di Rusia menjatuhkan hukuman penjara dalam waktu panjang untuk para terdakwa pembunuh politisi oposisi Boris Nemtsov.
Media massa Rusia pada Kamis (13/7/2017) mengabarkan, keputusan terhadap lima pria asal Chechnya diberikan setelah mereka dinyatakan bersalah oleh pengadilan militer Moskwa dua pekan lalu.
Pengadilan memutuskan bahwa Zaur Dadayev menembak Nemtsov dari dalam mobil saat sang politisi tengah berjalan kaki dengan kekasihnya di dekat Kremlin.
Pengadilan menyebut keempat orang lainnya membantu pembunuhan itu dengan berperan sebagai pemantau situasi.
Baca: Dua Tersangka Pembunuh Aktivis Oposisi Rusia Ditangkap
Pengadilan kemudian menjatuhkan hukuman maksimal yaitu penjara 20 tahun untuk Dadayev. Sementara keempat orang lainnya dipenjara antara 11-19 tahun.
Usai pembacaan vonis, kelima orang ini tetap bersikukuh bahwa mereka tak bersalah dalam kasus pembunuhan tersebut.
Salah seorang terdakwa, Temirlan Eskerkhanov saat mendengarkan amar putusan meniup kaca jendela di ruangan para terdakwa ditempatkan.
Lalu di jendela itu, Temirlan menuliskan kata "bohong" dengan menggunakan jari tangannya. Sementara di sudut lain, keluarga para terdakwa tak kuasa menahan tangis.
Pria keenam yang juga dianggap terkait dengan pembunuhan Boris Nemtsov meninggal dunia saat dalam tahanan di Chechnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.