Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

165 Ekor Sapi Naik Pesawat dari Hongaria, Telah Tiba di Qatar

Kompas.com - 13/07/2017, 07:41 WIB

DOHA, KOMPAS.com –  Sebanyak 165 ekor sapi yang diangkut dengan pesawat dari Budapest, Hongaria, tiba di Doha, ibu kota Qatar, untuk memenuhi produksi susu setelah diembargo Arab Saudi dan sekutunya, seperti dilaporkan CNN, Rabu (12/7/2017).

Qatar saat ini sedang terkena embargo ekonomi dan perdagangan oleh Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Mesir, dan Bahrain menyusul krisis diplomatik atau pemutusan hubungan diplomatik sejak 5 Juni 2017.

Sapi-sapi tersebut dipasok oleh sebuah perusahaan Jerman dan diangkut dengan satu penerbangan Qatar Airways dari Budapest. 

Menurut CNN Money, 165 sapi tersebut merupakan pengiriman pertama untuk perusahaan susu lokal, Baladna, yang tengah menggenjotkan produksi dalam beberapa minggu setelah pengucilan oleh negara-negara Arab itu.

Baca: Simaklah, 10 Pemicu Krisis Diplomatik di Qatar

Selain memutuskan hubungan diplomatik, empat negara Arab tadi juga memutuskan hubungan transportasi dengan Qatar.

Arab Saudi menutup satu-satunya perbatasan dengan Qatar dan menghentikan pengiriman barang-barang impor penting, termasuk produk susu.

Baladna mengatakan, pihaknya mencoba untuk melakukan kompensasi kekurangan produk susu.

Perusahaan tersebut mengatakan bahwa pihaknya akan mengimpor 4.000 sapi untuk memenuhi 30-35 persen permintaan susu Qatar.

Sapi pertama, yang dibeli dari pemasok Jerman itu, tiba pada Selasa (11/7/2017) di Doha.

Sapi-sapi lainnya diperkirakan akan diterbangkan dari Belanda, Amerika Serikat, dan dan Australia.

Baca: Krisis Diplomatik Qatar Ancam Pangan, Penerbangan, hingga Sepak Bola

Qatar sangat bergantung pada makanan impor. Sepertiga dari jumlah makanan impor Qatar tersebut berasal dari Arab Saudi dan UEA.

Negara kaya gas itu bergerak cepat untuk mencari alternatif.

Dalam beberapa hari embargo, produk Turki dan Iran memenuhi rak-rak kosong di supermarket di kota-kota di Qatar dan pabrik-pabrik lokal meningkatkan produksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com