Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lawan Ancaman Korut, AS Uji Perisai Rudal "THAAD"

Kompas.com - 12/07/2017, 18:39 WIB

KOMPAS.com - Militer Amerika Serikat mengklaim uji perisai rudal berhasil menembak jatuh simulasi rudal balistik jarak menengah di Samudera Pasifik.

Perisai rudal, atau Terminal High-Altitude Area Defense system (THAAD), memang sengaja dirancang untuk mempertahankan diri dari ancaman Korea Utara.

"Peragaan THAAD yang sukses melawan ancaman rudal balistik antarbenua menguatkan kemampuan negara ini dalam melawan ancaman rudal Korut dan negara lain yang kian berkembang."

Demikian pernyataan yang dilansir Badan Pertahanan Rudal AS.

Menurut sejumlah pejabat AS, sistem pertahanan darat itu mampu menangkal seluruh simulasi ancaman rudal yang berjumlah 14 buah, sejak uji coba dimulai 10 tahun lalu.

Khusus pada uji coba di Alaska, THAAD sanggup menembak jatuh simulasi rudal balistik yang dilesatkan dari pesawat C-17 di sebelah utara Hawaii.

AS telah menempatkan perisai rudal serupa di Guam dan di Korea Selatan.

Namun, penempatan perisai rudal di Seongju, Korsel, menuai kemarahan penduduk setempat yang meyakini daerah itu bakal menjadi sasaran Korea Utara di masa mendatang.

Baca: 6 Trailer Pembawa Sistem Rudal THAAD AS Masuk Wilayah Korsel

Penentangan juga muncul dari China yang menilai sistem perisai rudal AS menganggu operasi militer Beijing.

Baik China maupun Rusia mendesak AS menarik penempatan THAAD dari Korsel.

Namun, Badan Pertahanan Rudal AS mengatakan kepada Kongres, mereka berencana mengerahkan 50 THAAD pada periode Oktober 2017 hingga September 2018.

Pada 4 Juli lalu, Korut mengklaim sukses melancarkan uji coba pertama rudal balistik antarbenua.

Rudal bernama Hwasong-14 itu disebut dapat mengenai "bagian dunia di mana pun", namun menurut militer AS rudal tersebut berjarak menengah.

Baca: Korut Klaim Misil Balistiknya Mampu Jangkau Alaska

Uji coba perisai rudal hanya berjarak tiga hari setelah militer AS melaksanakan latihan tempur gabungan bersama Korsel dan Jepang.

Dalam latihan itu, sebanyak dua pesawat pengebom AS melakoni latihan serangan di dekat zona demiliterisasi yang menjadi perbatasan antara Korsel dan Korut.

Baca: Merespon Korut, AS dan Korsel Balas Tembakkan Misil Balistik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com