Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tulisan Tangan Mao Zedong Terjual Rp 12 Miliar di London

Kompas.com - 12/07/2017, 08:01 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Kumpulan catatan atau tulisan tangan pendiri Republik Rakyat China, Mao Zedong, terjual dalam sebuah lelang dengan harga 10 kali lipat dari perkiraan nilai awal.

Catatan yang ditulis pada 1975 itu – yang ditujukan kepada seorang profesor yang dibayar untuk membaca kepada Mao – berhasil dijual seharga sekitar Rp12 miliar balai lelang Sotheby's, London.

Sotheby's menggambarkannya sebagai  “amat langka”.

Ditulis ketika kesehatan Mao memburuk, setahun sebelum meninggal, catatan itu berkaitan dengan puisi dan sastra klasik CHina, yang amat digemari pemimpin CHina modern tersebut.

Saat itu daya pandang Mao memburuk dan dia menghadapi kesulitan membaca sehingga memerlukan bantuan seorang ahli sastra untuk membacakan karya-karya sastra klasik.

Baca: Ingin Koleksi Tulisan Tangan Einstein? Siapkan Rp 27 Miliar

Maka Di Lu dipekerjakan untuk Mao, yang juga sudah berjuang untuk berbicara sehingga diminta untuk menulis pandangan-pandangannya di buku catatan.

Kumpulan catatan itu, menurut Sotheby's, adalah “sejumlah wawasan bernilai tentang pemikiran Mao dalam kesusastraan”. mengatakannya sebagai 'amat langka'

Mao Zedong memimpin Partai Komunis China dalam mengalahkan Kuomintang tahun 1949 dan mendirikan Republik Rakyat China.

Pada masa mudanya dia bekerja di Perpustakaan Universitas Peking dan dikenal sebagai penggemar dan penulis karya-karya klasik walau secara politik menganut nilai-nilai revolusioner.

Pembelinya adalah seorang kolektor China namun lelang diikuti berbagai pihak dari seluruh dunia.

Baca: Buku Charles Dickens Bisa Laku Rp 3,4 Miliar

Awalnya manusrip itu diperkirakan akan terjual antara 60.000 hingga 80.000 poundsterling, namun ternyata laku sampai 10 kali lipat karena, menurut Gabriel Heaton dari Sotheby, catatan tulisan tangan Mao “amat langka” di pasar sehingga mereka kesulitan untuk menentukan nilai awalnya.

Heaton menambahkan barang-barang yang terkait dengan Mao banyak peminatnya, khususnya di China dan kawasan Asia lainnya.

Awal tahun ini, misalnya, sebuah lukisan potret Mao karya seniman kontemporer Amerika Serikat, Andy Warhol, terjual sekitar Rp146 miliar lewat lelang di Hongkong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com