Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Gemuruh dan Suara Bom, Balai Kota Marawi Kembali Beroperasi

Kompas.com - 11/07/2017, 15:11 WIB

MARAWI, KOMPAS.com - Setelah berminggu-minggu dilanda konflik bersenjata, Balai Kota Marawi, Senin (10/7/2017), kembali dibuka.

Aktivitas kembali terlihat di tempat itu, bersamaan dengan upaya pasukan pemerintah terus menekan kelompok teroris dari distrik komersial di kota itu. 

Seperti yang diberitakan, kelompok teroris yang menyatakan diri tergabung dalam gerombolan teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) menggelar perlawanan bersenjata sejak akhir Mei lalu.

Dilaporkan laman Inquirer, pegawai pemerintah yang beraktivitas di Balai Kota masih bisa merasakan tanah dan bangunan yang berguncang akibat benturan dan ledakan bom akibat serangan artileri.

Baca: Teroris Marawi di Ambang Kekalahan, Apa Indikasinya?

 

Bahkan suara bom terdengar saat Wali Kota Majul Usman Gandamra memimpin staf dan karyawan dalam upacara pengibaran bendera di Balai Kota, pada pagi hari.

Gandamra mengatakan, Balai Kota akan dibuka untuk bisnis hanya pada hari Senin dan Rabu.

"Meski mendapat ancaman, kita harus beroperasi meski secara terbatas. Ini tidak setiap hari tapi sebisa mungkin, kami akan memegang jabatan Senin dan Rabu," kata dia.

"Sehingga kami dapat membuat resolusi untuk mendukung usaha kemanusiaan kami," sambung Gandamra.

Baca: Hindari Banyak Korban, Militer Filipina Serang Marawi dari Udara

Gandamra mengungkapkan, anggota dewan kota juga akan kembali melapor untuk bekerja.

Dia menyatakan, pihak militer telah diberi daftar pegawai pemerintah yang akan melapor kerja dua kali seminggu.

"Sebagian besar operasi kami untuk memenuhi kebutuhan konstituen kami yang ada di pusat komando kami di Kota Iligan, karena sebagian besar pengungsi kami tinggal di sana," kata dia.

Letnan Kolonel Christopher Tampus, Komandan Batalyon Infanteri 1 Angkatan Darat yang ditugaskan untuk mengamankan Balai Kota, mengatakan, bangunan itu masih berada dalam jangkauan tembakan penembak jitu.

Baca: Terungkap, Mengapa Milisi Maute di Marawi Sulit Ditaklukkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com