Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 7 Tahun dengan Perut "Six Pack" Picu Perdebatan di China

Kompas.com - 09/07/2017, 20:18 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber SCMP

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang bocah laki-laki berusia tujuh tahun asal China memicu kontroversi setelah foto yang menampilkan dia memamerkan perutnya yang "six pack" viral di dunia maya.

Foto Chen Yi dengan perut "six pack'-nya itu tersebar setelah dia meraih medali emas turnamen senam di kota Hangzhou, provinsi Zhejiang.

Sejumlah netizen memuji otot-otot perut bocah itu, sementara sebagian netizen menilai Chen Yi masih terlalu muda untuk berlatih terlalu keras.

Dalam turnamen yang digelar awal bulan ini, Chen meraih enam medali emas dan satu perak. Prestasi itu adalah buah dari latihan keras selama dua tahun.

Ibu kandung Chen, Zhang Hongyu mengatakan, dia sangat senang putranya meraih prestasi luar biasa itu.

"Putra saya mengatakan dia ingin mendapatkan banyak medali di masa depan, membeli mobil, dan apartemen untuk ayah dan ibunya," ujar Hongyu.

Baca: Bocah 12 Tahun Curi dan Kemudikan Sebuah Bus Keliling Kota

Hongyu mengklaim, dia sudah mengetahui bakat putranya itu sejak Chen Yi masih bayi.

"Saat dokter akan memeriksa reaksi geraknya saat dia masih bayi, dia langsung menarik kakinya saat telapak kakinya digaruk," ujar Hongyu.

"Bahkan dokter pun terkejut dengan reaksinya seorang bayi yang begitu cepat," tambah dia.

Hongyu melanjutkan, Chen Yi sudah bisa berjalan dalam usia 11 bulan dan bisa melakukan pull up dengan satu tangan saat berusia dua tahun.

Sejak usia lima tahun Chen Yi berlatih di sasana senam lokal setelah bakatnya diketahui seorang pelatih.

Hongyu mengakui, latihan yang dilakukan putranya itu sangat keras dan intensif tetapi dia sepenuhnya mendukung putranya yang sangat mencintai senam.

Namun, tak sedikit netizen yang menunjukkan rasa prihatin karena latihan keras yang dilakukan  Chen Yi.

"Berlatih terlalu keras di usia yang sangat muda bisa menyebabkan malnutrisi dan membuat tubuhnya tak bisa tumbuh tinggi," kata seorang netizen.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com