BEIJING, KOMPAS.com - Sebuah hamparan pembangkit listrik tenaga surya yang baru dan berskala besar seluas hampir 250 hektar (ha) dibangun di Datong, China.
Namun, tampak sedikit kocak atau jenaka dalam disainnya sebagaimana dilihat dalam rekaman gambar dari udara.
China Merchants New Energy Group (CMNEG), salah satu operator energi terbarukan paling besar di negeri “Tirai Bambu” itu, membangun pembangkit dengan tampilan panel-panelnya menyerupai panda raksasa.
Pada tahap pertama, yang meliputi pembangkit 50 MW, telah rampung pada 30 Juni, demikian dilaporkan majalah PV yang dikutip oleh The Independent, Jumat (7/7/2017).
Proyek itu telah mulai menyalurkan listrik ke wilayah China barat laut.
Baca: China, Produsen Energi Surya Terbesar di Dunia
Proyek “panda” kedua akan rampung dan mulai disalurkan pada akhir 2017 dengan total luas hamparannya panel-panelnya mencapai hampir 250 ha atau tepatnya, 248 ha.
Disebut “Pembangkit Listrik Panda”, pembangkit akan bisa menghasilkan 3,2 miliar kilowatt per jam energi surya dalam 25 tahun, demikian pihak operator.
Pembangkit skala masif itu untuk menggantikan jutaan ton batu bara yang biasanya digunakan untuk menghasilkan listrik, dan dengan itu dapat mengurangi emisi karbon sebesar 2,74 juta ton.
Seperti diketahui, China memiliki sejumlah tambang batu baru skala besar dan telah menyebabkan kerusakan lingkungan, termasuk jatuhnya banyak korban jiwa akibat ledakan di area tambang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.