Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 06/07/2017, 23:10 WIB
EditorPascal S Bin Saju

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Seorang perempuan yang menyebarkan video ketika dia mengencingi bendera Amerika Serikat meminta agar orang-orang tidak menjadikan keluarganya sebagai sasaran.

Emily Lance juga mendapat ancaman pembunuhan dan pemerkosaan lewat internet setelah menerbitkan video tersebut pada Hari Kemerdekaan Amerika Serikat, Selasa (4/7/2017).

Dia menegaskan bahwa keluarganya sama sekali tidak mendukung tindakannya.

Akun Facebook-nya sudah tidak ada lagi namun laporan-laporan menyebutkan dia sempat menulis pesan di sana bahwa ayahnya dan kantornya menjadi 'sasaran' kemarahan orang-orang.

Baca: FPI Bakar Bendera Amerika di Depan Kedubes Australia

Menodai bendera AS tidak tergolong tindakan melanggar hukum karena adanya jaminan yang kuat atas kebebasan berbicara.

Dalam video tersebut, Lance tampak berdiri di sebuah toilet dengan bendera AS yang dibentang dan dia kencing di atasnya dengan bantuan sebuah peralatan yang memungkinkan perempuan kencing sambil berdiri.

Dia kemudian memberi keterangan: "F*** nasionalismemu. F*** negaramu. F*** benderamu yang f****** bodoh.

Belakangan dia meminta kepada para pengecamnya agar 'jangan melampiaskan kemarahan kepada orang-orang yang tidak tepat' dengan mengatakan tak seorang pun di keluarganya yang 'setuju dengan keonaran yang dibuatnya'.

Baca: Seorang Wanita Muslim Kenakan Bendera Amerika sebagai Jilbab

"Mereka tidak ada urusan dengan keputusan saya."

Namun dia tidak menjelaskan seperti apa serangan atas ayahnya dan kantor ayahnya tersebut.

"Apa yang tidak kalian orang-orang pahami? Anda menikmati kebebasan dan pada saat yang sama mengecam saya karena menikmatinya. Anda tidak bisa melakukan keduanya," tegas Lance.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke