Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nikki Haley: AS Bisa Gunakan Kekuatan Militer atas Korut

Kompas.com - 06/07/2017, 17:09 WIB
Pascal S Bin Saju

Editor

NEW YORK, KOMPAS.com - Amerikat Serikat (AS) bisa saja menggunakan kekuatan militer untuk memaksa Korea Utara (Korut) guna menghentikan program senjatanya, demikian Duta Besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Nikki Haley.

Menurut Haley, AS mendorong sanksi baru terhadap Korut setelah pengujian rudal balistik antarbenua (ICBM) pertamanya, Selasa (4/7/2017), demikian The Guardian, Kamis (6/7/2017).

Haley mengatakan, AS akan menggunakan “kekuatan militer yang besar” terhadap Korut karena telah mengambil satu keputusan untuk layak mendapatkan sanksi baru setelah pengujian ICBM itu.

Dalam sebuah pertemuan Dewan Keamanan PBB di New York, Haley mengatakan, AS akan menyerahkan sebuah rancangan resolusi dalam beberapa hari "untuk mendorong respons internasional secara proporsional atas eskalasi Korut".

Baca: Korea Utara Kembali Luncurkan Misil Balistik

Haley mengancam Korut dengan sanksi perdagangan. Namun, uji coba ICBM Korut itu "menutup kemungkinan solusi diplomatik".

"AS bersiap menggunakan kemampuan penuh untuk mempertahankan diri kami dan sekutu kami," demikian The Guardian melaporkan.

"Salah satu kemampuan kami terletak pada kekuatan militer yang besar. Kami akan menggunakannya, jika kami terpaksa, namun kami memilih untuk tidak menuju ke arah itu," kata Haley.

Dia mengatakan, AS menimbang hukuman terhadap "negara manapun yang melakukan bisnis dengan rezim penjahat ini", setelah sebuah kicauan dari presiden AS, Donald Trump, yang menyerang China mengenai hubungan dagangnya dengan Pyongyang.

Baca: Korut Klaim Sukses Uji Pertama Rudal Antarbenua, Bisa Capai Daratan AS

Beberapa pejabat pemerintah masih berharap bisa meyakinkan China untuk meningkatkan tekanan ekonomi terhadap Pyongyang.

Trump dijadwalkan bertemu dengan Presiden China, Xi Jinping, di sela-sela KTT G20 di Hamburg, Jerman yang dimulai pada Kamis ini.

Trump dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, juga diharapkan dapat mengatasi provokasi Korut yang terus meningkat dalam pertemuan mereka pada Jumat (7/7/2017).

Tak lama setelah peluncuran pada Selasa, Pyongyang mengumumkan bahwa mereka telah sukses menembakkan ICBM Hwasong dan mengklaim bahwa rudal tersebut bisa mencapai daratan AS.

Kantor berita Korut, KCNA, dengan bangga menyebutkan bahwa negaranya memiliki "rudal balistik antar benua paling kuat dan mampu mengenai bagian manapun di dunia".

Baca: AS Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua dari California

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com