Dalam sebuah pernyataan, Brigjen Ramiro Manuel Rey, komandan Gugus Tugas Ranao, mengatakan, unit teknis militer telah ditugaskan untuk memimpin rekonstruksi dan rehabilitasi kota tersebut.
Rey mengatakan, setengah dari kemampuan teknik militer akan dikirim ke Marawi.
"Ini adalah bagian dari rencana rehabilitasi pemerintah nasional untuk sepenuhnya mengembalikan ekonomi Marawi yang pernah jaya," kata dia.
Baca: Polisi Filipina Bekuk Pemasok Senjata untuk Kelompok Maute
"Dua dari empat brigade insinyur Angkatan Darat akan digunakan sebagai unit inti Satuan Tugas Teknik Bersama untuk rekonstruksi Marawi," kata Rey lagi.
Rey mengatakan, para insinyur Angkatan Darat akan didukung oleh unit lain, seperti Brigade Angkatan Laut dan unit dari Wing Engineer dari Angkatan Udara.
"Brigade Engineer 52 dan 54 dinobatkan sebagai unit inti dari satuan tugas teknis," ujar Rey.
Bukan pertama kali insinyur militer akan berpartisipasi dalam pembangunan sipil, seperti rencana rehabilitasi dan rekonstruksi di Marawi.
Baca: Ditemukan, 17 Mayat Dimutilasi di Marawi
Sejak 2007, para insinyur militer telah membangun lebih dari 2.000 proyek yang terkait dengan masyarakat di seluruh negeri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.