Infeksi, Anggota Parlemen Korban Penembakan Anti-Trump Kembali ke ICU

WASHINGTON, KOMPAS.com - Anggota parlemen Amerika Serikat Steve Scalise, yang menjadi korban penembakan pria bersenjata yang marah kepada Presiden Donald Trump, kembali menjalani perawatan intensif.

Sebelumnya, politisi republiken ini sempat membaik dan sudah menjalani perawatan normal. Namun kemudian, muncul infeksi yang mengkhawatirkan keselamatan jiwanya.  

Diberitakan AFP, berdasarkan keterangan tim dokter di RS MedStar Washington, Rabu (5/7/2017), Scalise kini berada dalam kondisi kritis.  

Scalise dan tiga orang lainnya ditembak pada pertengahan Juni di sebuah taman di pinggiran Kota Washington, saat mereka berlatih untuk pertandingan bisbol amal kongres.

Baca: Penembakan di Virginia, Anggota Kongres Tersungkur di Lapangan Bisbol

Petenis berusia 51 tahun asal Louisiana itu terkena peluru pada pinggang kiri. Akibatnya, peluru merobek tulang, serta organ dalam, dan pembuluh darah.

Scalise, adalah orang nomor tiga Republiken di Parlemen AS. Dia dilarikan ke RS dalam keadaan kritis, sesaat setelah kejadian.  

Setelah menjalani beberapa putaran operasi, kondisi Scalise membaik, dan dipindahkan dari ruang perawatan intensif (ICU) pada akhir Juni.

Pria bersenjata berusia 66 tahun James T. Hodgkinson dari Belleville, Illinois, ditembak dan dibunuh oleh petugas yang menangani insiden itu.

Baca: Presiden Trump Jenguk Anggota Kongres Korban Penembakan di Virginia