Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shell Berang, Reklame Bergambar Wanita Jadi Objek Pelecehan Seksual

Kompas.com - 04/07/2017, 15:16 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Reklame berbentuk tubuh perempuan seukuran asli manusia yang dipasang di stasiun pengisian bahan bakar milik Shell di Malaysia memicu kontroversi. 

Bukan karena sosok perempuan di dalam "life-sized cutout" tersebut, tapi karena kelakuan para pelanggan.

Sejumlah pelanggan memperagakan adegan pelecehan seksual terhadap gambar itu. 

Aksi itu kemudian difoto dan diunggah ke jejaring media sosial, hingga menjadi viral dan mengundang banyak perhatian di Negeri Jiran.

Keadaan itu, seperti diberitakan AFP, Selasa (4/7/2017), memaksa perusahaan minyak asal Belanda ini, menarik reklame tersebut.

Dalam reklame tersebut, tergambar seorang pegawai wanita mengenakan kaos merah dengan logo Shell di dada, dipadu celana panjang, dan jilbab hitam.

Sosok itu tersenyum sambil mengacungkan ibu jarinya, seolah menyambut kedatangan pelanggan di SPBU.

Pihak Shell pun menarik seluruh reklame yang ditempatkan di SPBU di negara berpenduduk mayoritas Muslim tersebut.

Ada foto seorang pria gundul berbaju hijau mencium pipi dari sosok wanita dalam potongan karton itu.

Lalu, ada pula pria berhelm yang merangkul sosok dalam reklame itu, sambil tangan kanannya memegang payudara perempuan itu.

Disebutkan, ada sejumlah adegan lain, termasuk pelanggan yang memegang bagian vital dari perempuan pada papan karton tersebut.

Shell meradang. Mereka menilai aksi dalam foto-foto yang beredar beberapa hari terakhir di media sosial, sebagai tindakan yang tidak menyenangkan dan sugestif.

Mereka menegaskan perilaku itu tak bisa dimaafkan, dan  jelas bertentangan dengan budaya Malaysia, serta nilai-nilai yang dijunjung Shell.

Perempuan yang wajah dan tubuhnya dipakai dalam reklame itu pun menyuarakan keberatannya.

Wanita itu bernama Nor Shafila Khairusalleh, berusia 25 tahun dan bekerja di salah satu SPBU Shell di Malaysia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com