NEW YORK, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Antonio Guterres, Senin (3/7/2017), menunjuk Catherine Marchi-Uhel, hakim dari Perancis untuk memimpin sebuah panel internasional.
Panel internasional itu bertugas untuk mengumpulkan bukti kejahatan perang dalam konflik di Suriah yang telah berlangsung selama enam tahun.
Catherine Marchi-Uhel, sebelumnya bertindak sebagai hakim internasional di Kosovo, Kamboja, dan di pengadilan kejahatan perang untuk negara bekas Yugoslavia.
Dia selanjutnya, akan memimpin panel Suriah yang berkedudukan di Jenewa.
Baca: AS: Demi Lenyapkan Jasad Napi, Suriah Bangun Krematorium di Penjara
Saat ini, Marchi-Uhel bekerja dalam komite Dewan Keamanan PBB yang berurusan dengan kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) dan Al-Qaeda.
Penunjukan Marchi-Uhel ini terkait dengan pembentukan panel internasional yang ditetapkan Majelis Umum PBB pada bulan Desember.
Panel internasional semacam itu akan membantu mengumpulkan bukti, yang dapat digunakan dalam kasus-kasus penuntutan kejahatan perang, di masa depan.
Selama ini, tercatat lebih dari 320.000 orang telah terbunuh di Suriah.
Komisi Penyelidik PBB telah mendokumentasikan kasus-kasus penyiksaan, pembunuhan, dan kekejaman lainnya, di balik angka pembunuhan tersebut.
Disebutkan, pembunuhan itu dilakukan oleh semua pihak yang bertikai di Suriah.
Baca: 30 Hari Paling Mematikan, 472 Warga Sipil Tewas di Suriah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.