MEXICO CITY, KOMPAS.com - Sebuah menara tengkorak manusia yang digali di bawah jantung Mexico City, ibu kota Meksiko, memunculkan pertanyaan baru tentang budaya kurban manusia.
Terutama lagi di tetang budaya pengorbanan manusia pada kerajaan suku Aztec, setelah tengkorak perempuan dan anak-anak muncul di antara ratusan yang tertanam dalam struktur terlarang.
Arkeolog telah menemukan lebih dari 676 tengkorak yang berlapis kapur dan ribuan fragmen di bangunan silinder di dekat situs Templo Mayor.
Baca: Arkeolog Temukan Kuil Aztec Kuno Bersama 32 Tulang Leher Manusia
Situs tersebut merupakan salah satu kuil utama di ibu kota Aztec, Tenochtitlan, yang kemudian menjadi Kota Meksiko (Mexico City), sebagaimana dilaporkan Reuters, Minggu (3/7/2017).
Menara ini diyakini merupakan bagian dari Huey Tzompantli, sebuah tumpukan besar tengkorak yang memicu ketakutan pada para penjelajah Spanyol ketika mereka merebut kotaitu di bawah Hernan Cortes, dan menyebutkan struktur dalam catatan kontemporer.
Sejarawan menghubungkan bagaimana potongan kepala dari para pejuang yang tertangkap itu menghiasi Tzompantli, atau rak tengkorak, yang ditemukan di sejumlah budaya mesoamerika sebelum penaklukan Spanyol.
Baca: Bukti Ritual Mengerikan Suku Aztec Ditemukan
"Kami mengharapkan hanya pria, jelas pria muda, seperti para pejuang, dan perempuan dan anak-anak diperkirakan tidak akan pergi berperang, "kata Rodrigo Bolanos, antropolog biologi yang menyelidiki temuan tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.