Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Kafe Ini, Pengunjung Bisa Sarapan Sambil Membelai Tikus

Kompas.com - 03/07/2017, 11:03 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber AFP

SAN FRANCISCO, KOMPAS.com - Tikus bagi kebanyakan orang merupakan hewan yang menjijikkan dan dikenal sebagai pembawa penyakit pes.

Namun, bagi beberapa orang "visioner" di San Francisco, Amerika Serikat, hewan pengerat ini malah menjadi inspirasi.

Orang-orang ini kemudian mendirikan sebuah tempat "nongkrong" baru yang dinamakan The Rat Cafe atau Kafe Tikus.

Seperti halnya kafe, tempat yang dibuka Sabtu (1/7/2017) ini menyediakan sarapan, kue-kue, kopi, dan teh.

Baca: Tukang Gas di London Temukan Tikus Sebesar Anjing

Bonusnya adalah, pelanggan bisa bermain-main dengan beberapa ekor tikus yang dipelihara pengelola kafe.

Bertempat di The San Francisco Dungeon, salah satu obyek wisata di kota tersebut, sarapan yang berharga 50 dolar disediakan setelah para staf menceritakan tentang wabah pes yang melanda awal abad ke-20.

"Kami mengisahkan wabah pes di San Francisco dan kami ingin melakukan hal istimewa di musim panas ini," kata Matthew Gunter, pengelola The Dungeon.

"Kami membawa tikus-tikus ini ke kehidupan nyata, memberi kesempatan para tamu berinteraksi dengan tikus, yang tentu saja dipastikan tak membawa bibit penyakit," tambah Gunter.

Ternyata puluhan orang tertarik untuk merogoh kocek untuk sarapan di tempat itu di mana mereka bisa berinteraksi dengan sekitar enam hingga delapan ekor tikus sambil menyantap makanan.

Pengelola The Dungeon berencana untuk menggelar lebih banyak sesi sarapan di lain waktu.

Krissi Reeves, seorang juru bicara The Dungeon, mengatakan tiket sarapan untuk tanggal 1 dan 8 Juli sudah terjual habis kurang dari satu jam.

"Tikus-tikus ini sangat imut dan lucu sehingga orang mau membeli tiket. Saya kira mereka sudah memutuskan akan menyukai tikus dan tak lagi takut," tambah Krissi.

Tikus-tikus yang digunakan The Rat Cafe disediakan Rattie Ratz, sebuah lembaga non-profit yang berusaha memperkenalkan tikus sebagai hewan peliharaan.

Baca: Paris Anggarkan Rp 21 Miliar untuk Perang Melawan Tikus

"Tikus saat suka dipelihara dan disayangi. Tikus memberikan rasa cintanya jauh lebih besar dibanding hewan-hewan kecil lainnnya," kata Jennifer Girgar, dari Rattie Ratz.

The Rat Cafe dibuka ditengah booming kafe-kafe kucing di Asia, Eropa dan bahkan Amerika Serikat.

Di kafe-kafe itu para pengunjung bisa makan dan minum sambil dikelilingi kucing-kucing lucu yang bisa diadopsi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com