Lima negara yang menjadi tempat kelahiran sebagian besar warga Australia adalah Inggris, Selandia Baru, China, India, dan Filipina.
Inggris dan Selandia Baru masih menjadi negara tempat sebagian besar warga Australia dilahirkan. Namun, tidak ada pertumbuhan nyata terkait imigran yang berasal dari kedua negara ini.
Bahasa Inggris masih menjadi bahasa utama dari tiga perempat populasi Australia, tapi terdapat 301 bahasa berbeda dipakai warga negeri itu.
Lima bahasa utama yang dipakai warga Australia untuk berkomunikasi dalam lingkungan keluarga adalah Inggris, Mandarin, Arab, Vietnam, dan Kanton.
Sensus ini juga mengungkap masalah Australia yang semakin banyak memiliki warga berusia tua.
Satu dari enam orang Australia berusia di atas 65 tahun. Sebagian besar pertumbuhan di kelompok usia lebih muda didorong oleh migrasi dari Asia.
Hasil lain dari sensus ini dua pertiga warga Australia tinggal di perkotaan dan pertumbuhan penduduk kota meningkat dua kali lebih cepat.
Baca: Myanmar Memulai Sensus Penduduk Nasional
Kota-kota di Australia bertumbuh sangat pesat dalam 25 tahun terakhir, karena 86 persen imigran ke Australia memilih tinggal di perkotaan.
Fakta lain yang diperoleh dalam sensus ini adalah meningkatnya jumlah pasangan sesama jenis kelamin.
Sensus tahun lalu mencatat terdapat 47.000 pasangan sesama jenis kelamin di Australia, sekaligus menjadi jumlah terbanyak sepanjang sejarah.
Hal lain yang terungkap adalah, banyak warga Australia yang murah hati dan kerap melakukan pekerjaan secara sukarela alias tak dibayar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.