Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengunggah klip video pendek di Twitter yang menunjukkan kemungkinan teknologi futuristik.
Netanyahu menulis, “Mossad akan tetap menjadi organisasi canggih, berani, dan inovatif dalam melaksanakan tugas utamanya untuk memastikan keamanan Israel.”
Usaha serupa Mossad ini bukan sesuatu yang baru. Tahun 1999, Badan Intelijen AS mendirikan IQT, sebuah dana investasi nirlaba yang ditujukan untuk mengakselerasi pengembangan dan pasokan teknologi baru kepada badan intelijen pemerintah AS.
Dokumen Libertad mengatakan “siapapun” dapat mengirimkan aplikasi, yang mengindikasikan tawaran ini terbuka, juga, bagi perusahaan-perusahaan asing, meskipun tidak mengungkapkan rinciannya.
Baca: Wajah Mossad Tertampar Skandal Dubai
Penyandang dana tersebut menambahkan program yang sudah disetujui hanya bisa dibuat oleh sebuah korporasi.
Ada lebih dari 450 perusahaan keamanan siber di Israel.
Pada tahun 2016, 78 perusahaan rintisan berhasil menggalang dana lebih dari 660 juta dollar dari kalangan investor, menurut Pusat Penelitian Modal Ventura Israel.
Industri pertahanannya yang sudah maju, dipimpin oleh Elbit, Israel Aerospace Industries, Israel Military Industries dan Rafael, menguasai 14 persen pangsa ekspor Israel.
Baca: Mossad di Balik Kematian Ahli Rudal Iran?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.