Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AL Inggris Uji Coba Kapal Induk Baru Berharga Rp 102 Triliun

Kompas.com - 27/06/2017, 18:54 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Telegraph

Pembangunan kapal ini dimulai sekitar delapan tahun lalu dan HMS Queen Elizabeth tak akan menjalani misi operasional hingga 2021.

Sejumlah misi awal akan diwarnai uji coba terbang pesawat F-35B milik Marinir AS bersama sejumlah pesawat tempur Inggris dari dek kapal baru ini.

AL Inggris tak memiliki kapal induk sejak pemerintah memangkas anggaran angkatan bersenjata pada 2010.

Meskipun kehadiran kapal induk baru ini memunculkan kebanggaan di kalangan militer Inggris tetapi sejumlah kritik juga tak dapat dihindari.

Sejumlah kritik menyebut kapal induk ini terlalu mahal dan terlalu rentan terhadap serangan rudal-rudal baru berkecepatan tinggi.

"Tak ada satu pun benda di dunia yang tidak rapuh, apakah itu kota, mobil, atau kapal. Kami di militer memahami risiko itu dan berusaha mengatasinya di medan pertempuran," kata Kapten Jerry Boyd, komandan kapal baru ini.

"Jika Anda perhatikan mengapa negara-negara besar di dunia menginvestasikan jutaan dolar untuk membangun kapal induk? Apakah hanya kami atau semua orang yang salah?" tambah Boyd.

"Alasannya adalah untuk memiliki sebuah alat yang fleksibel. Ini bukan hanya soal perang. Ini adalah soal mencegah, memaksa, memberi sinyal, memiliki basis di laut untuk penanggulangan bencana, bantuan kemanusiaan, dan pertahanan," tambah Boyd.

Baca: USS Gerald R Ford, Kapal Induk Super Berharga Rp 173 Triliun

Dia melanjutkan, baru pada 2021 AL Inggris akan menugaskan kapal induk baru ini untuk tugas militer sesungguhnya.

Setelah uji coba ini, HMS Queen Elizabeth akan pindah ke rumah barunya di Portsmouth pada musim gugur tahun ini. Uji coba pendaratan pesawat dan helikopter akan digelar pada musim panas tahun depan.

Kapal ini memiliki dek pendaratan seluas 16.000 meter persegi dan mampu menampung 36 pesawat siluman F-35B.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Telegraph
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com