STOCKHOLM, KOMPAS.com - Setelah enam tahun disandera Al Qaeda, pria Johann Gustafsson (42) akhirnya dibebaskan kelompok militan itu.
Gustafsson diculik pada November 2011 saat sedang melakukan perjalanan dengan sepeda motor di Timbuktu, Mali.
Saat itu Gustafsson diculik bersama dua pria lain Stephen McGown asal Afrika Selatan dan Sjaak Rijke dari Belanda.
Baca: Tiga Penjaga Perdamaian Tewas Diserang di Mali Utara
Rijke dibebaskan pasukan khusus Perancis pada April 2015 sementara itu nasib McGown belum diketahui.
"Dengan rasa syukur yang amat besar saya bisa menyampaikan bahwa Johan Gustafsson telah dibebaskan dan kini segera pulang ke Swedia," ujar Menlu Swedia Margot Wallstrom.
Awalnya para penculik Gustafsson meminta uang tebusan 3,8 juta dolar atau lebih dari Rp 50 miliar untuk kebebasan pria itu.
Namun, pemerintah Swedia menolak membayar dan kini enggan membahas apakah akhirnya memenuhi tuntutan penculik untuk membayar uang tebusan itu.
Kemenlu Swedia juga tak menjelaskan rinci soal proses pembebasan Johan Gustafsson ini.
Menlu Wallstrom hanya mengatakan, pemerintah Swedia sudah melakukan langkah-langkah yang diperlukan dan bekerja sama dengan berbagai institusi untuk menjamin kebebasan Gustafsson.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.